Penyebab dan Cara Mengatasi Burnout Menurut Psikiater

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 3 Juli 2021 21:01 WIB

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit orang merasa terlalu lelah hampir sepanjang waktu, mendadak malas dan bosan dengan rutinitas sehari-hari, serta tidak ingin melakukan apapun. Rutinitas dan tumpukan pekerjaan bisa membuat orang rentan mengalami stres hingga depresi. Kondisi ini dikenal dengan istilah sindrom burnout atau job burnout.

Burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. Seringkali orang tidak menyadari mengalami burnout dan ini berdampak pada produktivitas. Padahal, burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu ditangani dengan tepat agar tidak berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental.

Ida Rochmawati, psikiater dan konselor keluarga, melalui laman Instagramnya, menyebutkan gejala-gejala burnout, yakni lelah berkepanjangan atau seolah kehabisan energi, meningkatnya pemisahan diri dari hal-hal yang terkait dengan pekerjaan atau mental distance, dan memiliki perasaan sinis yang terkait dengan pekerjaan, serta produktivitas yang menurun.

Lantas, mengapa wanita rentan mengalami burnout? Menurutnya, beban dan peran ganda serta konflik peran, pengabaian diri atas nama kewajiban, kurangnya dukungan sosial, serta faktor hormonal menjadi penyebab wanita rentan mengalami burnout. Saat mengalami burnout, Ida menyarankan beberapa tips berikut.

-Buat skala prioritas, sederhanakan target
-Komunikasikan ke orang terdekat atau orang yang signifikan tentang kondisi
-Ambil waktu untuk keluar dari rutinitas atau cuti
-Lakukan hobi
-Jalankan gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, olahraga, dan tidur yang cukup
-Relaksasi
-Cari suasana baru atau bertemu dengan orang-orang baru

Advertising
Advertising

Apabila fungsi peran dan fungsi sosial terganggu yang berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan serta keluhan berkepanjangan yang memicu penyakit fisik atau keluhan fisik, Ida menyarankan segera menemui psikiater. Apapun tugas dan tanggung jawab, tetaplah untuk peduli pada diri sendiri.

“Peduli pada diri sendiri bukan semata untuk kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk mereka yang kita sayangi,” kata Ida.

Baca juga: Cara Atasi Gangguan Psikologis Akibat Kelelahan Fisik dan Mental

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

3 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

3 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

7 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya