Kenali 10 Kondisi Penyebab Kadar Oksigen di dalam Darah Berkurang

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Juli 2021 12:14 WIB

ilustrasi oksigen (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hipoksemia didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana tekanan oksigen arteri atau tekanan parsial oksigen dalam darah berada di bawah angka normal.

Biasanya, berkisar di antara 80 dan 100 mmHg. Ketika darah tak memiliki cukup oksigen, maka hipoksemia dapat terjadi. Kondisi hipoksemia dapat disebabkan oleh berbagai kondisi.

Dalam kondisi seperti sekarang, saat kasus Covid-19 terus melonjak, kebutuhan akan oksigen juga turut meningkat. Berkurangnya saturasi oksigen pada banyak pasien Covid-19, membuat permintaan tabung oksigen meningkat.

Oksigen merupakan elemen penting bagi kehidupan. Tanpa adanya oksigen, manusia hanya dapat bertahan hidup selama beberapa menit saja. Kebutuhan oksigen dengan pengiriman untuk menjaga homeostasis dalam tubuh haruslah seimbang.

Sistem organ utama yang bertanggung jawab dalam mengirimkan oksigen dalam tubuh dan mempertahankan homeostasis adalah sistem pernapasan dan kardiovaskular. Fungsi abnormal dari salah satunya akan menyebabkan perkembangan hipoksemia dan konsekuensi yang merugikan.

Advertising
Advertising

Hipoksemia didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana tekanan oksigen arteri atau tekanan parsial oksigen dalam darah berada di bawah angka normal. Biasanya, berkisar di antara 80 dan 100 mmHg. Ketika darah tak memiliki cukup oksigen, maka hipoksemia dapat terjadi.

Kondisi hipoksemia dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Mengutip dari Physiopedia, di antara kondisi tersebut adalah:

  1. Anemia

Anemi merupakan kondisi di mana tak ada cukup sel darah merah untuk membawa oksigen secara efektif. Oleh sebab itu itu, penderita anemia mungkin memiliki kadar oksigen yang rendah di dalam darahnya

  1. Asma

Asma adalah suatu kondisi yang mempengaruhi saluran udara. Ketika penderitanya mengalami serangan asma, ia mungkin merasa sangat sulit untuk bernapas.

  1. Emboli paru

Emboli paru adalah penyumbatan arteri di paru-paru oleh adanya gumpalan yang berpindah dari tempat lain di tubuh melalui aliran darah atau emboli. Emboli paru memiliki gejala termasuk sesak napas dan nyeri dada, terutama saat menarik napas.

  1. Paru-paru kolaps (Atelektasis)

Atelektasis menggambarkan kondisi di mana daerah parenkim paru yang kolaps dan tidak aerasi

  1. Cacat atau penyakit jantung bawaan
  2. Fibrosis paru

Kondisi ini menggambarkan kumpulan penyakit yang mengakibatkan kerusakan paru, berujung fibrosis dan hilangnya elastisitas paru-paru.

  1. Pneumonia
  2. Sleep Apnea
  3. Edema paru

Ederma paru menggambarkan kondisi di mana cairan menumpuk di alveoli paru-paru yang menyebabkan peningkatan kerja pernapasan. Akumulasi cairan ini akan mengganggu pertukaran gas, sehingga dapat menyebabkan gagal napas.

  1. Penyakit paru obstruktif kronik

Penyakit ini ditandai dengan keterbatasan aliran udara progresif dan kerusakan jaringan. Penghancuran dinding alveoli dan kapiler sekitarnya dapat menyebabkan terjadinya masalah dengan pertukaran oksigen yang dapat menyebabkan hipoksemia

Itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah atau hipoksemia. Seseorang dengan kondisi tersebut, dapat mengalami hipoksemia.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Apa Itu Tabung Oksigen dan Ragam Kegunaannya Saat Menyuplai Oksigen ke Tubuh

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

21 jam lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

12 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

12 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

13 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya