Kian Banyak Laporan Flu Jadi Gejala Covid-19, Bagaimana Faktanya?

Reporter

Bisnis.com

Senin, 5 Juli 2021 15:07 WIB

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para pakar kesehatan mulai memperhatikan gejala Covid-19 yang lebih mirip flu yang sangat parah. Gejala ini terjadi terutama di daerah varian delta menyebar dengan cepat.

Meski demikian, sesak napas dan masalah paru-paru lain tetap menjadi gejala Covid-19 yang paling mengkhawatirkan. Tapi, keluhan saluran pernapasan atas yang ditandai dengan hidung tersumbat, pilek, dan sakit kepala meningkat.

Internis di Universitas Arkansas untuk Ilmu Kedokteran di Little Rock, dr. Robert Hopkins Jr, mengatakan banyak kasus pasien Covid-19 datang dengan gejala seperti pilek. Melansir NBC News, adanya pergeseran gejala itu membuat siapa pun yang datang dengan kondisi pilek parah harus dites Covid-19. Apalagi, tetesan pernapasan yang dikeluarkan dari batuk dan bersin dapat menginfeksi orang lain yang lebih rentan.

Kasus yang awalnya ringan dapat memburuk dan menjadi lebih serius. Dr. Russell Vinik, kepala petugas operasi medis di Universitas Kesehatan Utah di Salt Lake City menyatakan gejala Covid muncul dengan cara yang berbeda.

"Jika mengira pilek, Anda menularkan, dan apakah itu Covid atau pilek, Anda harus mempertimbangkan untuk melakukan tes." kata Vinik.

Advertising
Advertising

Vinik juga mengatakan gejala khas Covid-19 seperti kehilangan rasa dan penciuman tidak banyak dikeluhkan pasien. Baik Hopkins dan Vinik mengatakan pasien mereka tidak divaksinasi dan cenderung lebih muda dari pada awal pandemi. Tidak jelas mengapa gejala flu biasa semakin banyak dilaporkan dalam kasus Covid-19 meskipun beberapa ahli menduga itu bisa disebabkan oleh varian Delta, yang sekarang menyumbang sekitar 20 persen dari kasus baru di Arkansas dan Utah, di mana Hopkins dan Vinik masing-masing berbasis.

Memang, di Inggris, di mana Delta terlibat dalam lebih dari 95 persen kasus baru, para peneliti mengatakan gejala Covid-19 yang paling umum sekarang adalah flu yang parah, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan demam.

"Apa yang kami lihat dalam sebulan terakhir adalah perubahan gejala yang sangat besar," kata Tim Spector, profesor epidemiologi di King's College London.

Spector mengepalai sebuah proyek yang disebut ZOE Covid Study, sebuah aplikasi tempat pengguna melaporkan gejala, status vaksinasi, dan informasi demografis lain setiap hari. Lebih dari 4 juta orang di Inggris telah mendaftar serta sekitar 300.000 orang di AS. CDC sendiri telah lama memasukkan gejala klasik flu dalam daftar gejala potensial Covid-19.

Baca juga: Tips Praktis Isolasi Mandiri di Rumah dari Pakar

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya