TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, regulasi tentang layanan kesehatan jarak jauh berbasis platform digital atau disebut juga dengan Telemedicine (Telemedis) telah tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 20 Tahun 2019. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini dianggap sebagai salah satu solusi di tengah pandemi Covid-19 untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa harus bertemu dengan dokter. Dalam ulasan kali ini akan dibahas aplikasi Telemedicine yang dapat diakses oleh masyarakat.

Sebelum membahas tentang aplikasi Telemedicine, perlu diketahui bahwa pelaku bisnis e-Kesehatan diharuskan tercatat sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Hal ini harus dipertimbangkan mengingat pasien yang menggunakan layanan konsultasi kesehatan lewat platform digital, juga memerlukan jaminan bahwa mereka berkonsultasi dengan dokter berlisensi serta memiliki izin praktik. Selain itu, dokter maupun tenaga kesehatan yang bekerja di layanan Telemedicine juga memerlukan pengakuan profesional.

Pemerintah telah menganjurkan masyarakat untuk menggunakan layanan Telemedicine, terutama bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah di masa pandemi Covid-19.

Hal ini tentunya tak lepas dari upaya pemerintah untuk membatasi aktivitas sosial demi menyetop sebaran virus Corona yang masih terus terjadi hingga saat ini.

Berikut ini merupakan lima aplikasi Telemedicine rekomendasi dari Pemerintah:

1. KlikDokter

Di bawah naungan perusahaan obat-obatan Kalbe, KlikDokter juga menghadirkan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan konsultasi seputar kesehatan. KlikDokter sendiri telah didirikan sejak 2008 dalam bentuk situs web dan kemudian berkembang dibuatkan aplikasi.

Selain dapat berkonsultasi 24 jam secara online, di aplikasi KlikDokter juga menyediakan sejumlah artikel kesehatan yang ditulis oleh tenaga kesehatan yang berpengalaman. Banyak fitur yang bisa diakses dan dinikmati oleh pengguna dalam aplikasi KlikDokter, seperti kalender kesuburan, kalender kehamilan, direktori penyakit dan direktori obat.

2. Alodokter

Alodokter merupakan salah satu situs Telemedicine yang memiliki chatbot yang dapat menjawab pertanyaan seputar Covid-19. Bukan hanya soal Covid-19, di Alodokter pasien dapat berkonsultasi mengenai berbagai macam penyakit sebab Alodokter memiliki lebih dari 500 dokter yang berpengalaman, yang merespons dengan cepat dan akurat. Fitur lainnya, pasien juga dapat membooking dokter dan rumah sakit via online,

3. Halodoc

Halodoc merupakan salah satu aplikasi Telemedicine yang cukup besar di Indonesia, yang memungkinkan pengguna berkonsultasi secara langsung selama 24 jam dengan lebih dari 20 ribu dokter berlisensi di Indonesia. Halodoc berkolaborasi dengan Gojek untuk menangani pasien Covid-19 dengan gejala menengah-parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

4. Grab dan GoodDoctor

Selain Halodoc dengan Gojek, Good Doctor juga bekerjasama dengan Grab dalam menyediakan pemeriksaan gejala Covid-19 di layanan GrabHealth dalam aplikasi Grab. Good Doctor sendiri merupakan salah satu platform Telemedicine.

5. SehatQ

Melalui Aliansi Telemedika Indonesia (Atensi), SehatQ menawarkan layanan telemedicine untuk cek risiko kesehatan yang dapat diakses melalui situs resmi SehatQ.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Kenali Cara Kerja Telemedicine, Solusi Layanan Kesehatan di Masa Pandemi