Dokter Faheem Younus Beri Rekomendasi Obat Selama Menjalani Isolasi Mandiri

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Juli 2021 12:51 WIB

Suasana sepi dilokasi isolasi mandiri di lingkungan RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Selasa 25 Mei 2021. Kasus Covid-19 di RT 003 RW 003 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, bertambah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Melonjaknya kasus infeksi virus Corona di Indonesia selama periode Mei hingga Juni 2021, menyebabkan banyak rumah sakit kelebihan daya tampung pasien Covid-19.

Pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan kemudian dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri atau isoman. Salah satu dokter asal University of Maryland Amerika Serikat, Faheem Younus juga turut memberikan kiat untuk mengobati Pasien Covid-19 di rumah.

Melalui akun media sosial Twitter, pemilik akun @FaheemYounus yang sehari-harinya mencuit dengan bahasa Inggris ini, sampai menggunakan Bahasa Indonesia untuk menarik perhatian pengguna Twitter dari Indonesia.

Hal ini dilakukannya lantaran menurutnya beberapa hari belakangan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia, hanya dalam dua minggu hampir menyerupai India.

“Dalam dua minggu, situasi Indonesia mulai menyerupai India,” tulis Younus.

Advertising
Advertising

Melihat fenomena tersebut, lantas dokter asal AS ini kemudian membuat cuitan terkait kiat mengobati pasien Covid-19 di rumah.

Beberapa kiat yang dibagikan Younus, yang dapat diterapkan oleh pasien Covid-19 yang sedang menjalani isoman yaitu:

Menggunakan tablet parasetamol untuk demam, Budesonide inhaler atau obat kortikosteroid untuk mengatasi peradangan, seperti asma, rhinitis alergi, croup, atau penyakit Crohn dalam bentuk inhaler sebanyak dua kali sehari, serta semprotan Oxymetazolone untuk hidung tersumbat.

“Tidak perlu antibiotik, ivermectin, seng, atau steroid,” cuitnya dalam bahasa Indonesia.

Dalam mengobati pasien Covid-19 di rumah, Faheem Younus tidak menyarankan untuk membeli obat-obatan yang mahal, seperti Remdesivir, Tocilizumab atau Plasma. Sebab obat-obatan tersebut belum tentu dapat menyelamatkan nyawa. “Deksametason dan antikoagulan bekerja paling baik,” anjurnya.

Dokter asal University of Maryland ini juga melarang pasien Covid-19 yang menjalani isoman untuk mengobati diri sendiri dengan fasilitas oksigen bantuan seperti di rumah sakit, “Hanya untuk pasien rawat inap yang membutuhkan oksigen.”

Selain itu, Faheem Younus juga menyarankan bagi yang anggota keluarganya terinfeksi Covid-19 dan terpaksa isolasi mandiri di rumah, untuk memisahkan kamar tidur dan kamar mandi pasien dengan anggota keluarga yang lain. Melakukan isolasi yang ketat selama lebih dari 10 hari setelah gejala menyerang.

“Jangan ulangi tes Covid karena dapat bertahan lebih selama berminggu-minggu tetapi pasien tidak menular lebih dari 10 hari,” terangnya.

Younus juga menyarankan untuk melakukan tes Covid-19 apabila mengalami demam, nyeri tubuh, sakit tenggorokan, batuk dan kehilangan rasa. Bahkan, meski hanya mengalami gejala tunggal, seperti hanya demam saja, sebaiknya segera memeriksakan diri untuk dilakukan pengetesan.

“Jangan menunggu atau Anda akan menyebarkan virus. Bahkan jika Anda divaksinasi tetapi (tetap) bergejala,” tulis Faheem Younus.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

#Jagajarak

#Pakaimasker

#Cucitangan

Baca juga: Isolasi Mandiri, Ini Cara Mencuci Pakaian Pasien Covid-19

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

9 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

9 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

9 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

11 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

12 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya