Fasilitas Telemedicine untuk Pasien Isoman Covid-19 Plus Paket Obat
Reporter
Tempo.co
Editor
S. Dian Andryanto
Rabu, 7 Juli 2021 19:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut layanan telemedicine akan diuji coba di DKI Jakarta mulai Selasa, 6 Juli 2021. Layanan telekomunikasi untuk informasi dan pelayanan medis jarak jauh ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman). Layanan telemedicine ini menyediakan fasilitas konsultasi dokter hingga pengiriman obat gratis.
Sampai saat ini, Indonesia masih menghadapi lonjakan pasien Covid-19. Pemerintah pun terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penularan Covid-19 ini. Untuk itu, bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah maupun karantina di lokasi isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Kementerian Kesehatan memastikan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri untuk tetap memperoleh layanan kesehatan. Layanan Kesehatan ini berupa telemedicine yang merupakan konsultasi kesehatan secara virtual yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun oleh pasien. Untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku untuk area Jakarta.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memahami bahwa pasien positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri butuh konsultasi, butuh ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.
Untuk itu Kemenkes menyediakan layanan telemedicine yang membuat pasien tidak perlu datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter. Adapun 11 platform telemedicine yang disediakan oleh Kemkes, di antaranya yaitu Alodokte, GetWell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.
Melalui layanan ini, dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien. Kemudian rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang/berat termasuk pemberian paket obat melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk pasien bergejala atau tanpa gejala. Selain itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium tes PCR. Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia.
WINDA OKTAVIA
Baca: Hari ini Layanan Telemedicine Pasien Covid-19 Sudah Dimulai