Tak Perlu Takut Menjadi Pensiunan, Persiapkan 5 Hal ini dari Sekarang

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Juli 2021 10:31 WIB

ilustrasi pensiun (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, menjadi pensiunan terasa melegakan karena tidak perlu lagi menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk. Namun sebagian orang lagi menganggap pensiun akan menjadi beban. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai persiapan matang sebelum tiba saatnya pensiun.

Persiapan ini dimulai dari berapa tabungan yang saat ini dimiliki hingga rencana pasca pensiun nanti. Umumnya, pekerja memasuki masa pensiun di usia 50-an. Untuk itu, perlu adanya persiapan yang matang yang harus dilakukan menjelang masa pensiun tiba. Dikutip dari berbagai sumber, persiapan yang harus dilakukan yaitu:

1. Jangan tunda menabung

Saat mempersiapkan tabungan pensiun, seseorang pasti bertanya-tanya berapa besar dana yang dibutuhkan nanti. Daripada kesulitan mengira-ngira, lebih baik persiapkan tabungan sejak awal memiliki pekerjaan dan pendapatan. Tak sedikit kasus pekerja yang menunda menabung dana pensiun sampai menjelang penghujung karir. Hal ini tidak baik karena kurangnya persiapan saat tak lagi produktif menghasilkan uang.

2. Tentukan biaya mendasar

Advertising
Advertising

Mustahil untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak uang yang akan dibutuhkan dalam masa pensiun tanpa menghitung biaya mendasar. Penghitungan ini akan membantu ketika menggunakan salah satu dari banyak kalkulator pensiun untuk menentukan dana yang diperlukan untuk pensiun atau ketika merencanakan dengan penasihat keuangan.

3. Hitung pendapatan dan tabungan

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang siap untuk pensiun adalah dengan melakukan perhitungan. Pastikan bahwa tabungan akan cukup untuk pensiun. Selain memperkirakan pengeluaran, perkirakan pendapatan dari sumber-sumber seperti tabungan pensiun, pendapatan jaminan sosial, dan pensiun juga harus dilakukan.

4. Segera selesaikan utang sebelum pensiun

Saat mempersiapkan tabungan pensiun, jangan lupa unuk melunasi utang dan tagihan. Hal ini penting diperhatikan agar fokus menyalurkan pendapatan ke tabungan, tak terbebani utang kartu kredit atau cicilan lainnya.

5. Cari kegiatan setelah pensiun

Pensiun bukan berarti berhenti bekerja sama sekali. Masa pensiun juga bisa diisi dengan berbagai kegiatan positif dan menghasilkan. Pam Horack, CFP dan pemilik Pathfinder Planning LLC mengatakan, sebagian orang tetap mempertahankan gaya hidup aktif mereka setelah pensiun. Misalnya, menjadi relawan di komunitas mereka, memulai bisnis, atau mengejar minat dan hobi yang tak sempat mereka geluti di masa produktif.

Kelima hal tersebut wajib dilakukan seseorang sebagai persiapan yang matang sebagai pensiunan. Jika dilakukan dengan baik, pensiun menjadi hal yang ditunggu-tunggu, namun jika tidak dilakukan dengan baik, sudah dipastikan pensiun akan menjadi hal mengerikan.

WINDA OKTAVIA

Baca: 5 Lahan Usaha yang Bisa Dicoba Pensiunan

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

3 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

5 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

8 hari lalu

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun

Baca Selengkapnya