TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pensiunan tak siap berhenti bekerja. Beberapa memiliki masalah keuangan yang mengharuskan untuk terus bekerja. Beberapa dmerasa hampa karena tidak ada kegiatan setelah berhenti kerja.
Bekerja setelah pensiun tidak hanya sulit dilakukan bagi para pensiunan tetapi juga sulit didapat. Pilihan paling tepat bagi para pensiunan menghadapi situasi tersebut adalah memberdayakan semua pengetahuan dan pengalaman selama berkarir untuk membangun usaha sendiri.
Bisnis rumahan akan menawarkan fleksibilitas dan kebebasan bagi para pensiunan. Dilansir dari thebalancesmb, berikut ide bisnis rumahan yang cocok bagi para pensiunan.
Jasa pelatihan atau konsultasi
Hanya karena sudah pensiun dan telah meninggalkan dunia kerja bukan berarti pengetahuan dan keterampilan juga hilang. Memulai bisnis pelatihan atau konsultasi di rumah memungkinkan aliran keuntungan dari pengetahuan dan pengalaman kerja. Pembinaan dan konsultasi dapat dilakukan sepenuhnya dari rumah menggunakan alat seperti konferensi online dan Skype.
Pelatihan dapat dilakukan dengan individu pribadi, seperti life coaching, atau profesional. Misalnya, berbagi tips mengembangkan strategi sukses atau keterampilan wawancara. Pada jasa konsultasi, biasanya dilakukan untuk bisnis agar meningkatkan penjualan atau produktivitas tim. Ini biasanya memerlukan kunjungan ke lokasi bisnis, tetapi sekali lagi, teknologi memungkinkan konferensi video untuk menyediakan layanan konsultasi.
Menulis atau blogging
Orang-orang kini hanya perlu online untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Jika dapat memberikan apa yang mereka cari melalui blog, Anda dapat menghasilkan uang melalui berbagai opsi monetisasi, seperti pemasaran afiliasi. Jika memiliki informasi bagus atau cerita yang menghibur, orang akan membaca apa yang Anda unggah. Apakah Anda seorang pensiunan akuntan? Orang-orang akan tertarik mendengar tips mengelola uang dan berurusan dengan pajak. Apakah pecinta makanan?
Anda dapat berbagi kesenangan dan pengetahuan melalui blog makanan. Mungkin Anda senang menulis, tetapi tidak ingin repot memulai dan memasarkan blog. Oleh karena itu, tak ada salahnya mengirimkan tulisan pada media yang akan membayar untuk setiap artikel. Anda dapat memulai bisnis menulis lepas atau menemukan pasar dari pekerjaan menulis di berbagai tempat.
Banyak orang memasuki masa pensiun siap untuk menulis novel yang hebat atau berbagi kisah hidup melalui memoar. Sementara rute penerbitan tradisional terus menjadi tantangan untuk ditembus, penerbitan mandiri akan lebih cepat dan terjangkau untuk menyebarkan buku ke pasar.
Bisnis berbasis layanan
Hampir semua keterampilan dapat diubah menjadi bisnis rumahan. Menjual keterampilan tersebut melalui bisnis rumahan berbasis layanan adalah salah satu cara tercepat dan paling murah untuk mulai menghasilkan uang di rumah. Setiap tugas yang dikerjakan bisa mendapatkan upah dari jasa yang dilakukan. Misalnya, jasa dukungan virtual, pembukuan, penulisan, lansekap, tukang, perawatan hewan peliharaan, dan banyak lagi. Anda dapat menghubungi mantan bos untuk menawarkan layanan tersebut atau mengakses jaringan dari tempat kerja untuk menemukan klien potensial.
Ubah hobi menjadi bisnis
Mungkin Anda bosan dengan tugas yang dilakukan di pekerjaan dan tidak ingin mengubahnya menjadi bisnis. Untungnya, bisnis rumahan juga bisa dikembangkan dari hobi. Misalnya senang berkebun, bisnis berkebun juga bisa dilakukan. Mulailah dari membuat produk informasi cara berkebun, seperti buku atau kursus online, dan menjualnya. Hampir semua hobi dapat diubah menjadi usaha potensial. Trik untuk mengubah hobi menjadi pendapatan adalah dengan mencari tahu aspek apa yang akan dibayar atau diiklankan oleh orang-orang.
Jual barang antik daring
Setelah bertahun-tahun bekerja dan membesarkan keluarga, Anda mungkin memiliki banyak barang di sekitar rumah yang tidak diinginkan atau butuhkan lagi. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari barang bekas dan tidak diinginkan lagi dengan menjualnya. Mulailah dengan menjualnya secara online. Manfaatkan beragam marketplace untuk memasarkan. Barang bekas bisa berupa kerajinan buatan sendiri, buku, perhiasan, dan pakaian. Semakin antik barang tersebut maka harganya semakin mahal.
Baca juga: Pentingnya Persiapkan Dana Pensiun Sedini Mungkin