Kenali Jenis Gangguan Tidur di Kala Pandemi Karena Rasa Cemas dan Panik

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Juli 2021 16:34 WIB

Menaklukkan Gangguan Tidur

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tahun belakangan, virus Covid-19 hidup bersama masyarakat. Virus yang baru terdeteksi pada akhir 2019 lalu membuat masyarakat harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru yang tidak ada sebelumnya. Efek lanjutnya adalah bisa berdampak pada gangguan tidur.

Kebiasaan baru ini antara lain harus memakai masker dan bekerja dari rumah. Adanya virus baru yang membuat masyarakat harus melakukan berbagai hal yang tidak dilakukan sebelumnya dapat menimbulkan perasaan panik, takut, dan cemas yang berimbas pada kesulitan untuk tidur.

“Kuantitas tidur dapat dikatakan terganggu jika lamanya waktu tidur tidak sesuai dengan kebutuhan tidur seseorang. Gangguan ini bisa berupa kesulitan tidur, kesulitan mempertahankan tidur, atau bangun tidur lebih awal dari waktu seharusnya,” tulis dr. Kristiane Siahaan dan dr. Rayinda Raumanen Mamahit seperti dikutip Tempo dari laman milik RS Universitas Indonesia, Kamis 8 Juli 2021.

Sementara kualitas tidur dapat disebut terganggu ketika seseorang terputus periode tidurnya atau sering terbangun di malam hari. Bila gejala-gejala kesulitan tidur atau terputus periode tidur seseorang terjadi setidaknya tiga hari dalam satu minggu, dapat dikatakan seseorang mengalami insomnia.

Kesulitan tidur memiliki banyak kemungkinan penyebab. Biasanya gangguan tidur disebabkan kegiatan sehari-hari seperti mengonsumsi kafein, merokok, waktu tidur di siang hari terlalu panjang, atau melakukan kegiatan yang meningkatkan stimulasi psikologis sebelum tidur seperti menonton televisi atau menggunakan gadget.

Advertising
Advertising

Selain itu, kondisi mental dapat membuat seseorang mengalami kesulitan tidur. Orang yang memiliki gangguan stress, kecemasan, kegelisahan, kesedihan, atau malah memiliki semangat berlebihan dapat membuat seseorang mengalami gangguan tidur. Selain kesehatan mental, gangguan pada kesehatan fisik juga dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur seseorang.

Gangguan tidur mampu memberikan efek negatif bagi tubuh. Beberapa dampak yang mungkin dapat terjadi akibat kondisi insomnia adalah kelelahan, mengantuk pada siang hari, gangguan konsentrasi, ketegangan otot, dan sakit kepala. Secara psikologis, gangguan tidur juga dapat menyebabkan perasaan mudah kesal, kecemasan, atau depresi.

Jika gangguan tidur sampai ke tahap insomnia, seseorang dapat tidak dalam kondisi prima untuk melakukan aktivitas keesokan harinya. Dampak yang terjadi dianggap dapat menjadi gangguan jika menyebabkan gangguan berarti pada fungsi kehidupan seperti gangguan pada pendidikan, pekerjaan, dan hubungan sosial. “Jika gangguan terus terjadi dan sulit diatasi, sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut ke klinik kesehatan jiwa,” tulis Kristiane dan Rayinda.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca juga: Atasi Gangguan Tidur dengan Akupunktur

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

3 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

11 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

11 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya