Tak Melulu karena Covid-19, Ini Penyebab Hilangnya Indra Penciuman

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 9 Juli 2021 14:02 WIB

Kehilangan indera penciuman dan rasa tetap menjadi salah satu gejala yang paling membingungkan terkait dengan Covid-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Hilangnya kemampuan hidung mencium bau dalam beberapa waktu terakhir dikaitkan dengan gejala infeksi Covid-19. Namun, hidung tidak bisa mencium bau atau dalam dunia medis disebut anosmia ini juga dapat disebabkan oleh beberapa hal dan tidak melulu karena infeksi virus tersebut.

American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery mengusulkan agar anosmia dan gangguan penciuman lainnya digunakan untuk menyaring kasus-kasus virus corona baru. Namun, baik Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS maupun Organisasi Kesehatan Dunia tidak menambahkan anosmia ke daftar gejala Covid-19.

Sebuah penelitian di Inggris mengumpulkan data gejala Covid-19 dari pasien melalui aplikasi online. Data menunjukkan bahwa hampir 60 persen dari 579 pengguna yang dilaporkan dites positif virus corona mengatakan mereka kehilangan indra penciuman dan perasa. Namun sebagian besar pasien yang dites negatif untuk virus, yakni 18 persen dari 1.123 orang, juga melaporkan masalah penciuman dan pengecapan.

Direktur Pusat Bau dan Rasa Universitas Florida, Steven Munger, berpendapat, bahkan jika ada keterkaitan antara anosmia dan infeksi Covid-19, kehilangan indra penciuman saja tidak cukup untuk memastikan bahwa virus corona telah menginfeksi.

“Pada kasus Covid-19, kehilangan penciuman mungkin tidak terjadi seperti halnya infeksi saluran pernapasan lainnya,” kata Steven Munger, dikutip Tempo dari laman National Geographic Jumat, 9 Juli 2021.

Advertising
Advertising

Dilansir dari webmd.com, anosmia dapat menjadi tanda kondisi medis yang serius, karenanya masalah tersebut harus diperiksa oleh dokter. Orang yang terinfeksi virus influenza atau flu biasa, sekitar 40 persennya mengalami kehilangan kemampuan mencium bau sementara. Anosmia karena infeksi virus influenza biasanya pulih dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Selain karena infeksi influenza, anosmia umumnya juga dapat dialami oleh seseorang yang memiliki alergi yang menimbulkan gangguan penciuman berkepanjangan. Kehilangan kemampuan mencium bau karena alergi ini bahkan telah mempengaruhi tiga sampai 20 persen dari populasi umum.

Berikut penyebab hilangnya kemampuan hidung dalam mencium bau:

1. Hidung tersumbat akibat pilek, alergi, infeksi sinus, atau kualitas udara yang buruk.

2. Polip hidung, yaitu pertumbuhan kecil non-kanker di hidung dan sinus yang menghalangi saluran hidung.

3. Cedera pada hidung dan saraf penciuman akibat operasi atau trauma kepala.

4. Paparan bahan kimia beracun, seperti pestisida atau pelarut.

5. Obat-obatan tertentu, termasuk antibiotik, antidepresan, obat anti inflamasi, obat jantung, dan obat-obatan lainnya.

6. Penyalahgunaan kokain.

7. Faktor usia tua, indra penciuman seseorang paling tajam antara usia 30 dan 60 tahun dan mulai menurun setelah usia 60 tahun.

8. Kondisi medis tertentu, seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, kekurangan nutrisi, kondisi bawaan, dan gangguan hormonal.

9. Pengobatan radiasi kanker kepala dan leher.

Pada kasus pasien Covid-19 yang mengaku kehilangan kemampuan mencium bau, Direktur Rinologi di Massachusetts Eye and Ear, Eric Holbrook, meyakini virus menyebabkan peradangan pada neuron sensorik di hidung, mengganggu kemampuan sel saraf untuk mentransfer informasi bau ke otak. Namun, tidak seperti mata dan telinga, sel-sel saraf yang rusak di indra penciuman dapat beregenerasi sepanjang hidup manusia. “Itulah mengapa jika Anda kehilangan indra penciuman, Anda sering bisa mendapatkannya kembali,” kata Holbrook.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

#Jagajarak

#Pakaimasker

#Cucitangan

Baca juga: Pasien Covid-19 Kehilangan Penciuman, Pakar Sebut Sebabnya

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

4 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya