Cara Dapat Paket Obat Isolasi Mandiri Gratis, Harus Betul Prosesnya Sejak Awal

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 9 Juli 2021 16:30 WIB

ilustrasi konsultasi dokter (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggandeng sebelas jasa telemedisin swasta untuk memberikan pelayanan gratis terhadap pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebelas layanan kesehatan digital itu adalah Alodokter, Getwell, Good Doctor, Halodoc, Klik Dokter, KlikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis dari berbagai aplikasi telemedisin itu, seseorang mesti melewati proses atau tahapan yang sesuai dengan ketentuan pemerintah. Jika prosedurnya sudah benar, barulah mendapatkan konsultasi lewat daring dengan dokter serta paket obat dan suplemen gratis sebagai pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Melalui keterangan resmi, Alodokter menyampaikan bagaimana prosedur supaya pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri mendapatkan konsulasi digital gratis dan paket obat plus multivitamin hasil kerja sama pemerintah dengan swasta ini. "Program paket obat isolasi mandiri gratis dari Kementerian Kesehatan hanya berlaku untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan di wilayah DKI Jakarta," kata kata Co-Founder dan Director Alodokter Suci Arumsari.

Mereka yang bisa mendapatkan layanan tersebut hanya yang menerima notifikasi lewat pesan instan WhatsApp dari Kementerian Kesehatan yang ditandai dengan centang hijau. Berikut tahapan dan syarat bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk untuk mendapatkan layanan telekonsultasi gratis di Alodokter dan paket obat isolasi mandiri gratis.

  • Tes PCR atau tes swab antigen
    Melakukan tes PCR atau tes swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan. Jika hasil tesnya positif dan laboratorium melaporkan hasilnya ke database kasus positif Covid-19 di Kementerian Kesehatan, maka pasien Covid-19 otomatis menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes.

    Perlu diingat, petugas laboratorium wajib melaporkan data orang yang hasil tesnya positif Covid-19 tersebut ke Kementerian Kesehatan. Kasus positif berarti seseorang memiliki hasil positif Covid-19 berdasarkan tes PCR selama tujuh hari ke belakang atau tes swab antigen dalam dua hari terakhir.

  • Hanya berlaku di DKI Jakarta
    Pasien Covid-19 yang ingin mendapatkan layanan pendampingan dan konsultasi dokter pribadi gratis di Alodokter wajib mendaftar di tautan https://program.alodokter.com/syarat-ketentuan-paket-obat-isoman-gratis/

  • Mengisi formulir
    Setelah mengisi formulir, pasien yang memenuhi persyaratan akan mendapatkan konfirmasi melalui WhatsApp dan bisa berkonsultasi secara cuma-cuma di aplikasi Alodokter.

  • Resep digital
    Setelah berkonsultasi, dokter pendamping pasien Covid-19 akan memberikan resep digital paket obat isolasi mandiri gratis sesuai kondisi pasien. Jika diperlukan, obat di luar paket obat Kementerian Kesehatan bisa diberikan dan ditebus secara mandiri.

    Resep akan dikirim dalam bentuk PDF melalui WhatsApp atau surat elektronik. Pasien harus menginformasikan lagi data seperti Nomor Indiuk Kependudukan, nama, nomor WhatsApp, dan alamat surat elektronik ketika berkonsultasi dengan dokter untuk kebutuhan resep.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Advertising
Advertising

Baca juga:
Tak Melulu karena Covid-19, Ini Penyebab Hilangnya Indra Penciuman

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

3 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

6 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

12 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

12 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

22 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

39 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

40 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

58 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya