Ini Syarat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Dinyatakan Sembuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 15 Juli 2021 16:23 WIB

Petugas kesehatan memasuki area isolasi mandiri saat melakukan pendataan bagi warga yang terpapar COVID-19 di Banjar Terunasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali, Kamis, 1 Juli 2021. Kelompok relawan pemantau, LaporCovid19, mencatat lebih dari 400 pasien Covid-19 meninggal dunia saat isolasi mandiri di luar rumah sakit. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika dinyatakan positif Covid-19, banyak pasien yang memilih melakukan isolasi mandiri atau isoman dibandingkan melakukan perawatan di rumah sakit. Walaupun jauh dari dokter, para pasein isoman juga bisa mengontrol kesehatan melalui beberapa aplikasi kesehatan yang bekerja sama dengan pemerintah tanpa perlu membayar.

Yang cukup sering menjadi pertanyaan bagi pasien maupun masyarakat adalah syarat seorang selesai melakukan isoman dan sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Menurut praktisi klinik, educator pengamat kesehatan dan relawan Covid-19, Muhammad Fajri Adda’I, pasien Covid-19 bisa melepas masa isolasi mandiri atau dikatakan sembuh jika sudah menginjak hari ke-10 plus 3 hari tanpa gejala.

Menurut dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, penetapan jumlah hari isolasi mandiri tersebut merupakan pedoman bagi pasien Covid-19 yang memiliki indikasi gejala ringan hingga sedang dan sudah dipakai oleh Kementerian Kesehata Republik Indonesia. Sedangkan untuk pasien yang memiliki gejala berat akan memiliki jumlah hari isolasi lebih lama.

Lebih lanjut, terkait pedoman kesehatan yang dikeluarkan oleh CDC (Centers for Disease Control), untuk mengakhiri masa isolasi mandiri tidak diperlukan untuk melakukan tes usap. Namun lebih ideal jika seorang pasien berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum dinyatakan bebas dari virus Corona.

Menurut Fajri, hal ini dilakukan karena ketika sudah menginjak hari ke-14 resiko penularan lebih kecil. Selain itu CT value atau PCR positif bisa mencapai 3 bulan ke depan. “Kecuali ada gejala. Misalnya hari ke-10 udah sembuh eh, hari ke-15 batuk lagi, demam lagi, menggigil lagi, itu harus dicek, boleh dicek ulang asal ada indikasinya, kalau normal-normal saja ya sudah,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan pasien gejala ringan maupun sedang, pasien yang memiliki gejala berat hingga kritis, yang dinyatakan sembuh perlu melampirkan surat keterangan hasil tes PCR (Polymerase Chain Reaction). Fungsi PCR dicsini untuk memastikan kondisi tubuh pasien yang terkena gejala tersebut telah pulih dan berhasil mengalahkan virus yang ada di dalam tubuh.

Menurut Fajri, yang sering menjadi permasalahan adalah banyak pasien yang tidak bisa membedakan antara gejala ringan dan gejala hilang. Gejala ringan selama isolasi mandiri, yaitu sumeng, badan pegal, nyeri sendi, nafsu makan berkurang serta pusing.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga: Pasien Covid-19 Boleh Keluar Isolasi Mandiri tanpa Tes Lagi

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya