Jangan Jadikan Berjemur Sinar Matahari Satu-satunya Dapatkan Vitamin D

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Juli 2021 09:01 WIB

Seorang warga berjemur dengan latar belakang gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Selasa, 20 April 2021. Berdasarkan data "World Air Quality Index" pada 20 April pukul 10.00 WIB tingkat polusi udara di Jakarta berada pada angka 174 yang menunjukkan bahwa kualitas udara di Ibu Kota termasuk kategori tidak sehat. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, UV dari sinar matahari dapat membantu pengobatan beberapa kondisi kesehatan, seperti eksim, psoriasis, rakhitis, atau penyakit kuning. Sinar UV juga dapat digunakan untuk mendisinfeksi atau mensterilkan tubuh, serta membantu tubuh mengahasilkan vitamin D secara alami.

Namun, American Academy of Dermatology menyarankan untuk tidak menjadikan paparan sinar matahari sebagai metode utama mendapatkan vitamin D, melainkan sebagai kombinasi atau pelengkap dari vitamin D yang didapat dari makanan atau suplemen.

Lebih lanjut, saat dilakukan dengan tepat, berjemur dapat memberikan manfaat kesehatan berupa:

  1. Mengurangi depresi

Menurut artikel di laman Healthline, berjemur di bawah sinar matahari dapat mengurangi gejala depresi, karena sinar matahari memicu otak melepaskan hormon serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan perasaan tenang. Selain itu, berjemur juga memungkinkan meningkatkan mood seseorang.

  1. Tidur lebih nyenyak

Berjemur dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang memicu rasa kantuk saat matahari mulai terbenam.

  1. Tulang lebih kuat
Advertising
Advertising

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang mengarah ke tulang yang lebih kuat dan dapat membantu mencegah osteoporosis, dan radang sendi.

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Mengutip Selec Health, vitamin D yang didapat dari rutin berjemur membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko infeksi, penyakit, kematian setelah operasi, dan beberapa jenis kanker.

  1. Menurunkan risiko kelahiran prematur

Vitamin D dapat mengurangi risiko kelahiran prematur pada bayi, serta menurunkan risiko infeksi yang berkaitan dengan kelahiran.

Sebelum memutuskan berjemur di bawah sinar matahari, Food and Drug Administration (FDA) AS menyarankan agar seseorang lebih dulu mengenali tubuh dan reaksi saat terpapar sinar matahari. Sementara itu, langkah perlindungan yang bisa diterpakan saat berjemur menggunakan tabir surya SPF 15 atau lebih 30 menit sebelum berjemur untuk melindungi kulit dari sinar UV, tidak berjemur di antara jam 10 pagi dan 4 sore, dan menggunakan kacamata hitam saat berjemur.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Vitamin D Punya Efek Imunomudulator, Apakah Itu?

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

1 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

2 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

4 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

6 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya