Cara Gunakan Thermo Gun yang Baik dan Benar, Di Dahi atau Bagian Tubuh Lain?

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Juli 2021 09:23 WIB

Petugas keamanan menggunakan Thermometer Infrared melakukan pengukuran suhu badan anggota Kepolisian, sebelum menjalankan tugas pengamanan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020. KPK meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap setiap pegawai, tersangka, saksi dan tamu, sebagai tindakan preventif pencegahan penyebaran Covid-19, yang dilakukan sampai kondisi di Indonesia dinyatakan bebas dari Virus Corona. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, di masa pandemi Covid-19 yang belum juga mereda. Thermometer Infrared atau dikenal dengan sebutan thermo gun menjadi alat yang sangat penting untuk mendeteksu suhu tubuh seseorang secara cepat. Pasalnya, alat yang berbentuk seperti pistol tersebut berfungsi untuk mengecek suhu tubuh seseorang sebelum ia memasuki ruangan atau melakukan kegiatan tertentu.

Semua itu diterapkan demi menjaga sekaligus mencegah adanya penyebaran dan penularan virus Covid-19 yang baru.

Menurut website Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, fk.ui.ac.id, thermo gun sebaiknya tidak digunakan di daerah selain dahi. Hal itu karena deteksi suhu tubuh selain pengecekan lewat dahi itu ternyata tidak akurat dan kurang efektif. Tetapi, hal yang perlu diperhatikan lagi adalah ketepatan pengukuran temperatur thermo gun juga bergantung pada jarak dan sudut objek yang akan diukur. Maka dari itu, tidak jarang jika hasilnya terkadang berubah-ubah.

Thermo gun dapat mendeteksi suhu tubuh dengan hanya mengarahkannya ke objek yang bersangkutan. Cara kerja alat ini memakai prinsip rambatan panas melalui radiasi. Energi radiasi dari permukaan tubuh ditangkap dan kemudian diubah menjadi energi listrik dan dapat ditampilkan dalam bentuk angka digital temperatur derajat celcius. Cara kerja teknologi ini serupa dengan prinsip cara kerja di kamera termal yang digunakan untuk skrining temperatur di bandara-bandara dan juga seperti thermal goggles yang terdapat di militer untuk mendeteksi keberadaan seseorang di malam hari di situasi yang gelap.

Faktor penting lain yang juga ikut menentukan tingkat akurasi dari pemakaian thermo gun adalah perbandingan jarak dan luas titik pengukuran. Bila dikalkulasikan angka perbandingan jarak bisa mencapai 12:1. Dengan kata lain, bahwa untuk mengukur suatu titik dengan luas 1 cm persegi, jarak ideal yang dibutuhkan adalah 12 cm. Dari sinilah peran laser sangat dibutuhkan pada alat thermogun yang berfungsi untuk membantu operator menentukan titik pusat pengukuran.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Advertising
Advertising

Baca: Ahli FKUI Terangkan Thermal Gun Medis dan Thermal Gun Laser


Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya