Waktu yang Disarankan untuk Mencuci Handuk

Reporter

Antara

Selasa, 27 Juli 2021 10:47 WIB

Ilustrasi handuk (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Handuk perlu sering dicuci agar tak menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan patogen jahat lain. Seberapa sering handuk harus dicuci? Pakar dermatologi dari Riverchase Dermatology, Stacy Chimento, seperti dikutip dari Livestrong, merekomendasikan mencucinya setelah 3-4 kali penggunaan atau minimal seminggu sekali.

Tetapi, bila mandi di pusat kebugaran dan mengemas handuk basah di tas olahraga yang merupakan tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman lain, maka gunakan handuk baru setiap hari, menurut Cleveland Clinic.

Handuk tangan dan waslap bahkan harus dicuci lebih sering daripada handuk untuk mandi karena lebih sering digunakan. Sebuah studi pada September 2014 dalam Food Protection Trends menemukan bakteri pada 89 persen handuk tangan yang digunakan untuk mengeringkan piring, tangan, dan permukaan lain di dapur.

Kemudian, handuk tangan yang tergantung di kamar mandi mungkin mengandung bakteri lebih banyak. Menurut studi, ini karena orang membiarkan tutup toilet terbuka saat menyiram, menyebabkan patogen jahat menyebar ke udara dan menempel di handuk.

Alih-alih menggantung handuk di pengait, sebaiknya jemurlah secara merata untuk membantu mengeringkannya secara menyeluruh di antara penggunaan. Semakin cepat mengering, semakin kecil kemungkinan untuk mengumpulkan kuman di handuk.

Advertising
Advertising

Lalu, apa yang terjadi apabila tidak mencuci handuk rutin? Pertama, risiko terkena infeksi kulit. Handuk yang lembap dan kotor dapat mengandung bakteri dan jamur yang dapat menyebarkan masalah kesehatan seperti gatal-gatal atau kutil. Apabila menderita salah satu dari infeksi kulit ini, gunakanlah handuk steril untuk memastikan bakteri tidak berpindah ke bagian lain dari tubuh.

Masalah kedua yakni ruam merah yang kering, gatal, dan merah. Ini pertanda Anda sudah waktunya mencuci handuk. Jamur, virus, dan bakteri dapat berkembang biak di tempat lembap, seperti handuk basah dan memperparah kondisi kulit.

"Eksim, atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang disebabkan peradangan akibat bakteri staphylococcus. Handuk kotor dapat menyeret bakteri ini ke area lain di tubuh dan mengiritasi kulit, menyebabkan eksim kambuh," kata Chimento.

Masalah ketiga, munculnya jerawat di wajah dan tubuh. Handuk tidak bersih dan lembap bisa menjadi lingkungan yang ideal untuk berkembang biaknya bakteri dan flora lain. Mikroba jahat ini mungkin bisa menyebarkan jerawat.

"Dalam kasus yang lebih ekstrem, handuk kotor sebenarnya dapat menyebarkan bakteri yang terkait dengan MRSA, yang merupakan infeksi staph berbahaya yang sulit diobati dengan antibiotik," tutur Chimento.

Jadi, agar handuk bebas bakteri dan makhluk menyeramkan lain sebaiknya cuci handuk secara terpisah. Mencampurnya dengan pakaian lain dapat menyebabkan penyebaran kuman. Sebaiknya cuci dengan air panas atau hangat untuk membunuh lebih banyak kuman.

Apabila memungkinkan, gunakan pemutih untuk pembersihan yang lebih baik. Kemudian, bila memiliki kulit sensitif, gunakan deterjen dan pengering yang berlabel untuk kulit sensitif dan jangan produk beraroma untuk menghindari iritasi. Setelahnya, jangan biarkan handuk berada di dalam mesin cuci dalam waktu lama untuk menghindari pembentukan bakteri dan keringkan handuk.

Baca juga: Seberapa Sering Anda Harus Mencuci Handuk?

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

20 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

7 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

7 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

8 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

18 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

22 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

30 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

35 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

35 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya