Simone Biles Mundur dari Olimpiade Tokyo, Apa Sebab Atlet itu Tak Percaya Diri?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 29 Juli 2021 12:16 WIB

Ekspresi Simone Biles dalam Final Beregu Putri Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Gymnastics Centre, Tokyo, Jepang, Selasa, 27 Juli 2021. Atlet senam andalan Amerika Serikat tersebut mengagetkan publik dengan keputusannya menarik diri dari kompetisi beregu dan individual yang tersisa. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan mental bisa terjadi pada setiap orang, tak terkecuali pada kalangan atlet. Salah satu atlet yang baru-baru ini menjadi perbincangan yaitu Simone Biles. Ia merupakan atlet pesenam putri asal Amerika Serikat dan telah menorehkan berbagai prestasi di berbagai ajang olahraga bergengsi.

Namun, dalam Olimpiade Tokyo 2021, pada Selasa 27 Juli 2021, Simone Biles menyatakan mengundurkan diri karena masalah kesehatan mental. Ia yang tergabung dalam regu putri ini meninggalkan kompetisi dan mengatakan bahwa ia mengalami kecemasan dalam situasi stres yang tinggi.

Dikutip dari theguardian.com, Simone biles berbicara dengan lantang dan berani tentang kesehatan mentalnya yang memiliki efek yang lebih dahsyat dibandingkan dengan memenangkan medali emas.

"Setiap kali anda berada dalam situasi stres yang tinggi, anda agak panik. Saya harus fokus pada kesehatan mental saya dan tidak membahayakan kesehatan dan kesejahteraan saya" ujar pesenam berusia 24 tahun tersebut.

Bukan hanya itu sebelumnya juga ada Naomi Osaka yang juga berbicara secara terbuka tentang perjuangan pada kesehatan mentalnya sendiri, tersingkir dari turnamen tenis Olimpiade putri.

Advertising
Advertising

Namun kemudian, Simone Biles mengungkapkan bahwa dia telah berjuang dengan tuntutan menjadi slah satu atlet paling terkenal didunia.

"Saya tidak percaya diri seperti dulu. Saya tidak tahu apakah itu usia dan saya sedikit lebih gugup ketika saya melakukan senam saya juga tidak bersenang-senang. Pertandingan olimpiade ini saya inginkan untuk diri saya sendiri tetapi saya masuk dan saya merasa seperti saya masih melakukannya untuk orang lain. Sakit hati saya bahwa melakukan apa yang saya sukai diambil dari saya untuk menyenangkan orang lain," ujar Simone Biles.

Kesehatan mental pada atlet bisa mempengaruhi pertandingan, kesehatan tubuhnya bahkan dapat menyebabkan cedera serius pada. Penyebab munculnya tekanan pada kesehatan mentalnya bisa disebabkan oleh aspek psikologis atlet, psikologis pelatih, psikologis latihan (exercise psychology), dan psikologi lingkungan.

Keadaan tersebut tentu akan mempengaruhi performa yang ditunjukkan oleh atlet di lapangan dan terkhusus pada perasaan percaya diri, minder, dan juga munculnya kecemasan.

Dilansir dari promkes.kemkes.go.id, penyakit mental dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan dapat merusak interaksi kepada orang lain, seperti yang dialami Simone Biles pesenam AS itu. Faktor penyebab munculnya kesehatan mental bisa dipicu oleh faktor genetik, memiliki kelainan senyawa kimia otak, kekerasan pada rumah tangga dan kekerasan yang terjadi pada anak.

ASMA AMIRAH

Baca: Kisah Simone Biles di Olimpiade, Kala Bintang Besar Goyah Ditekan Beban Dunia

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

19 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

10 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya