Dengar Apa Kata Tenaga Kesehatan di Daerah yang Menangani Pasien Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 29 Juli 2021 18:11 WIB

Ilustrasi petugas medis (perawat) mengenakan jas hujan sebagai baju pelindung (APD). Foto: dok.Chaerani Andinawati

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga kesehatan adalah orang yang paling berisiko terpapar Covid-19 di masa pandemi ini. Padahal mereka ujung tombak penanganan pasien Covid-19 dengan gejala sedang sampai berat.

Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia atau IDI, Mahesa Paranadipa Maikel berharap masyarakat menjaga diri agar terhindari dari infeksi Covid-19. "Kita semua harus bekerja sama karena kasus masih terus bermunculan," kata Mahesa dalam diskusi daring 'Update Kondisi Dokter dan Strategi Upaya Mitigasi di Wilayah Sumatera' pada Rabu, 28 Juli 2021.

Kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Mahesa Paranadipa mengatakan agar membuat kebijakan untuk menekan kasus Covid-19. Penting juga memperhatikan sumber daya, misalkan jumlah tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, obat-obatan, dan segala unsur pendukung agar masyarakat dapat terlayani.

Mengenai vaksinasi Covid-19 ketiga untuk tenaga kesehatan, Mahesa mengatakan masih dalam pendataan. Dia juga mengingatkan agar masyarakat berinisiatif mendapatkan vaksinasi Covid-19 agar tercipta kekebalan kelompok. Kalaupun terinfeksi virus corona, maka dampak atau tingkat keparahannya akan berkurang.

Ketua Satgas Covid-19 IDI Jambi, Nirwan Satria mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Jambi saat ini sangat mengkhawatirkan. Terlebih jumlah tenaga medis dan fasilitas kesehatan jauh berbeda dengan di Pulau Jawa. "Sumber daya dan fasilitas di sini lebih terbatas," katanya.

Advertising
Advertising

Rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Jambi sudah hampir penuh. Nirwan mencontohkan di RSUD Raden Mattaher misalkan, tempat tidur isolasi di rumah sakit ini sudah terisi 90 persen. Ruang instalasi gawat darurat di sana juga sudah penuh.

Dari sisi tenaga kesehatan, Nirwan mengatakan tercatat tiga dokter spesialis di Jambi meninggal karena Covid-19. Ada pula tujuh dokter yang masih dirawat di rumah sakit.

Di Kepulauan Riau. Angka kasus Covid-19 harian juga bertambah signifikan. Meski begitu, Satuan Tugas Covid-19 di sana optimistis bisa mengatasi situasi ini karena jumlah kasus masih di bawah 2.000 kejadian per hari.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana mengatakan, pemerintah provinsi sudah menyiapkan tambahan perawat jika angka kasus Covid-19 harian berada di atas 2.000 kejadian. Mereka berencana merekrut tenaga perawat dari berbagai perguruan tinggi di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang, serta meminta bantuan dari Kementerian Kesehatan.

Di Aceh, tenaga kesehatan juga mulai kelelahan menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah. Ismanidar, perawat yang bekerja di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, mengatakan tenaga kesehatan hanya bisa pasrah dan saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan di tengah lonjakan wabah. "Minum vitamin yang banyak dan jaga daya tahan tubuh," katanya.

Dokter Spesialis Ortopedi Safrizal Rahman dari IDI Aceh menambahkan, sebaran usia dokter yang terpapar Covid-19 sudah merata. "Ada yang dokter senior dan ada pula dokter muda," katanya. Dia berharap pemerintah memperhatikan kondisi tenaga kesehatan daerah-daerah, memenuhi hak-hak mereka -termasuk insentif, dan mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sementara Trisnawarman dari IDI Sumatera Selatan menanyakan tindakan pemerintah untuk perawatan masyarakat yang menjalani isolasi mandiri agar tetap terpantau tenaga kesehatan. "Bagaimana merawat pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri? Bagaimana mereka mendapatkan pasokan makanan, kebutuhan obat, dan lainnya?" katanya.

Jumlah kasus Covid-19 secara nasional hingga 28 Juli 2021 mencapai 3,2 juta kejadian. Dari angka itu, kasus aktif sebanyak 558 ribu orang. Data Satgas Covid-19 menunjukkan terjadi lonjakan wabah di sejumlah provinsi di luar Jawa dan Bali.

Pertambahan kasus Covid-19 terbanyak terjadi di Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Riau, dan Sumatera Selatan. Angka kasus harian di daerah ini per 28 Juli 2021 di atas seribu orang.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Detail Data Tenaga Kesehatan yang Meninggal karena Covid-19 sampai Juli 2021

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya