Bukan untuk Usir Jin, Daun Kelor Bisa Atasi Kolesterol dan Perkuat Imun Tubuh

Sabtu, 31 Juli 2021 09:17 WIB

Pekerja menunjukkan daun kelor yang baru saja dipanen di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah, 22 September 2020. Dulu sebelum ilmu pengetahuan bisa menguak khasiat tumbuhan ini, kelor hanya tumbuh liar dibiarkan begitu saja. Perubahan terjadi setelah para peneliti menemukan berbagai manfaatnya, mulai dari sebagai pelumas berbagai peralatan mekanis, hingga produk kecantikan, kesehatan dan potensi pangan bergizi. Nilai ekonomisnya pun melonjak signifikan. ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sejumlah masyarakat di Indonesia, daun kelor identik dengan hal-hal yang berbau mistis. Banyak mitos berkembang terkait tanaman ini seperti bisa menangkal sihir hingga mengusir makhluk halus.

Namun tanaman bernama ilmiah moringa oleifera ini kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Kelor bahkan dijuluki sebagai tumbuhan The Mother’s Best Friend

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pernah merekomendasikan tumbuhan kelor sebagai pembantu alternatif pangan untuk atasi permasalahan gizi buruk yang melanda Afrika.

Advertising
Advertising

Berikut sederet manfaat kelor bagi kesehatan seperti dikutip dari Buletin Pertanian Perkotaan Volume 5 Nomor 2 Tahun 2015:

Antiradikal Bebas

Berdasarkan penelitian, daun kelor segar mengandung 3,4 persen fenol yang dikenal sebagai penangkal senyawa radikal bebas. Selain itu kandungan vitamin C pada tanaman ini termasuk tinggi setara 7 buah jeruk

Sumber Asam Amino

Mengutip jurnal Asam amino merupakan senyawa essensial yang sangat dibutuhkan dalam tubuh, terutama pada ibu hamil. Kandungan asam amino yang banyak pada kelor menjadi alasan mengapa kelor direkomendasikan untuk dikonsumsi rutin oleh ibu hamil. Adapun berbagai kandungan asam amini tersebut seperti asam aspartat, asam glutamat, alanin, valin, leusin, isoleusin, histidin, lisin, arginin, venilalanin, triftopan, sistein dan methionine.

Dampak yang dirasakan pada tubuh jika mengonsumsi kelor secara rutin yakni memperbaiki jaringan tubuh dan membantu melancarkan proses pertumbuhan dalam tubuh. Selain itu tubuh yang cukup akan asupan asam amino cenderung punya sistem imun yang baik.

Suplemen Penambah Nutrisi Makanan

Seperti yang dijelaskan di atas sebelumnya, WHO jadikan kelor sebagai salah satu pangan alternatif untuk mengatasi masalah gizi (malnutrisi).

Daun dan biji kelor bisa diolah menjadi tepung untuk dijadikan bahan makanan dan memenuhi kebutuhan protein serta nutrisi mikro.

Pengawet Alami

Sebagi bahan pengawet makanan alami, daun kelor digunakan untuk mengawetkan daging. Peran ekstrak daun kelor atau yang dikenal dengan istilah Moringa Leaf Extract (MLE) dapat mempertahankan warna daging segar dalam kemasaan MAP selama 12 hari penyimpanan pada suhu dingin.

Antikolesterol

Efek hipolipidemik yang ada pada kelor bantu atasi penyakit degenerative seperti kolesterol. Sistemnya kerjanya, kandungan kelor mempengaruhi homeostasis lipid. Dalam hal ini kandungan senyawa fenolik, serta flavonoid berperan penting soal meregulasi lipid yang akan menghambat aktivitas esterase kolesterol pancreas. Hal ini akan mengikat asam empedu dengan membentuk kompleks yang akhirnya pengaruhi pengurangan konsentrasi kolesterol plasma.

Bantu Pengobatan Kanker

Kandungan antioksidan dan potassium yang tinggi pada daun kelor bermanfaat untuk mengobati kanker. Antioksidan akan bermanfaat dalam menghalangi perkembangan sel-sel kanker sedangkan potasium berfungsi untuk singkirkan sel-sel kanker.

TIKA AYU

Baca juga:

Sosis Basuke: Makanan Olahan dari Ikan Barakuda, Singkong, Daun Kelor ala Malang

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

47 menit lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

5 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

7 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya