7 Manfaat Daun Pepaya, Berpotensi Cegah Pertumbuhan Sel Kanker

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 Agustus 2021 11:23 WIB

Ilustrasi daun pepaya (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pepaya merupakan jenis buah tropis asli Meksiko dan wilayah utara Amerika Selatan. Saat ini, pepaya merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Buah, biji, dan daunnya sering digunakan dalam berbagai praktik kuliner dan obat tradisional.

Daun pepaya mengandung senyawa tanaman unik yang telah menunjukkan potensi farmakologis yang luas dalam uji-tabung dan studi hewan.

Meskipun penelitian manusia masih kurang, namun daun papaya telah dikemas dengan berbagai bentuk seperti teh, ekstrak, tablet, dan jus, untuk mengobati berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan. Berikut tujuh manfaat daun papaya untuk kesehatan yang dikutip dari laman resmi Helathline.

  1. Dapat mengobati gejala demam berdarah

Salah satu manfaat daun pepaya yang paling menonjol adalah potensinya untuk mengobati gejala tertentu yang terkait dengan demam berdarah .

Dengue adalah virus yang ditularkan nyamuk yang dapat ditularkan ke manusia dan menyebabkan gejala seperti flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

Advertising
Advertising

Meskipun saat ini tidak ada obat untuk demam berdarah, beberapa perawatan tersedia untuk mengelola gejalanya, salah satunya dengan mengonsumsi daun pepaya.

Berdasarkan dari tiga studi manusia yang mencakup beberapa ratus orang demam berdarah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan meningkatkan kadar trombosit.

Menggunakan daun pepaya sebagai terapi gejala demam berdarah memiliki sedikit efek samping dan lebih hemat biaya daripada perawatan konvensional.

  1. Dapat meningkatkan gula darah

Dalam pengobatan tradisional meksiko, ternyata daun pepaya kerap digunakan sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan dapat mengontrol gula darah.

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan pada tikus dengan diabetes, menemukan ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan dapat menurunkan gula darah. Ini dikaitkan dengan kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

Akan tetapi tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek yang sama atau serupa dapat terjadi pada manusia. Masih diperlukannya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.

  1. Dapat mendukung fungsi pencernaan

Teh dan ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan, seperti gas, kembung, dan mulas.

Kandungan serat dan nutrisi dalam daun pepaya dapat mendukung fungsi pencernaan yang sehat dan senyawa unik yang disebut papain.

Papain terkenal karena kemampuannya untuk memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna. Bahkan digunakan sebagai tenderizer daging dalam praktik kuliner.

Satu studi menemukan bahwa penggunaan tambahan bubuk pepaya yang bersumber dari buah pepaya mengurangi gejala pencernaan negatif, termasuk sembelit dan mulas, pada orang dengan sindrom iritasi usus (IBS).

Namun, tidak ada penelitian ilmiah yang secara khusus mengevaluasi kemampuan daun pepaya untuk mengobati jenis gangguan pencernaan yang serupa.

  1. Memiliki efek anti-inflamasi

Berbagai olahan daun pepaya sering digunakan untuk memperbaiki berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi .

Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tanaman dengan potensi manfaat anti-inflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.

Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada cakar tikus dengan radang sendi. Namun, tidak ada studi yang mengkonfirmasi hasil ini.

Dengan demikian, tidak terdapat bukti ilmiah yang cukup untuk menentukan apakah daun pepaya dapat mengobati peradangan akut atau kronis pada manusia.

  1. Mendukung pertumbuhan rambut

Aplikasi topikal masker daun pepaya dan jus sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala. Namun, bukti untuk mendukung kemanjurannya untuk tujuan ini sangat terbatas.

Daun pepaya mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingginya tingkat stres oksidatif dalam tubuh dapat berkontribusi pada rambut rontok. Maka, dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu meringankan stres oksidatif dan kemudian meningkatkan pertumbuhan rambut.

Seringkali, kandungan antioksidan dalam daun pepaya digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut. Namun, tidak ada bukti signifikan bahwa aplikasi topikal daun pepaya dapat mendukung pertumbuhan rambut.

  1. Bermanfaat Tingkatkan Kesehatan Kulit

Daun pepaya sering dikonsumsi secara langsung atau diaplikasikan secara topikal agar menghasilkan manfaat kesehatan kulit yang lembut, jernih, dan tampak awet muda .

Kandungan papain yang berfungsi melarutkan protein dalam daun pepaya dapat digunakan secara topikal sebagai pengelupasan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori yang tersumbat, rambut tumbuh ke tumbuh, dan jerawat.

Selain itu, enzim daun pepaya telah digunakan untuk meningkatkan penyembuhan luka, dan satu penelitian menemukan mereka meminimalkan munculnya jaringan parut pada kelinci.

  1. Berpotensi memiliki sifat antikanker

Daun pepaya telah digunakan dalam praktik pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengobati jenis kanker tertentu, tetapi penelitian modern masih kurang. Ekstrak daun pepaya menunjukkan kemampuan yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara pada studi tabung uji.

Meskipun mengonsumsi daun pepaya dan makanan kaya antioksidan lainnya dapat berperan dalam pencegahan kanker, namun belum terbukti memiliki kemampuan kuratif.

WILDA HASANAH

Baca: Khasiat Daun Pepaya, Rasanya Pahit Tapi manis Buat Tubuh

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

8 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya