Terlambat Vaksin Dosis Kedua, Langkah Apa yang Harus Dilakukan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 7 Agustus 2021 15:41 WIB

Tenaga kesehatan menyiapkan suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua untuk warga binaan di Lapas Kelas IIA Jambi, Jambi, Kamis, 5 Agustus 2021. Pemberian vaksin yang menargetkan ratusan warga binaan itu bertujuan mencegah penyebaran COVID-19 di lapas tersebut. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu solusi untuk menekan penyebaran infeksi virus SARS-CoV-2 yang digencarkan. Tujuannya menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. Terlebih dengan hadirnya varian baru Covid-19 yang terbukti lebih mudah menyebar dan menginfeksi. Bahkan, sekalipun bila protokol kesehatan telah diatur sedemikian rupa, namun penyebarannya masih sangat tinggi. Itulah mengapa pentingnya vaksinasi.

Suntik vaksin Covid-19 diberikan dalam dua dosis. Kedua dosisnya dipisahkan dalam rentang waktu yang berbeda-beda, bergantung pada jenisnya. Beberapa jenis vaksin Covid-19 seperti Sinovac, Sinopharm, Astra Zeneca, Moderna, dan Pfizer.

Namun terkadang, sebagian dari kita tak mendapat suntikan vaksin dosis kedua sesuai jadwal yang ditentukan. Bisa karena terinfeksi Covid-19, hasil skrining yang tak memenuhi syarat vaksinasi, atau ketersediaan vaksin yang minim.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan jika vaksinasi dosis kedua masih dalam rentang waktu yang direkomendasikan oleh ahli, dinyatakan masih aman dan tak mengurangi efektivitas vaksin dosis pertama. “Sehingga antibodi kita masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus Covid-19,” ujar dia seperti dikutip Tempo dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Rentang waktu penyuntikan vaksin Sinovac adalah 28 hari, sedangkan vaksin AstraZeneca rentang 2 hingga 3 bulan. Kemudian, para penyintas Covid-19 dapat menerima suntikan vaksin setelah 3 bulan dinyatakan sembuh. Sementara itu, para penyintas yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertamanya sebelum terinfeksi Covid-19, dapat melanjutkan dosis kedua setelah 3 bulan dinyatakan sembuh.

Advertising
Advertising

Lantas, apa yang harus dilakukan jika melewatkan dosis kedua vaksin?

Joseph Khabbaza, seorang dokter spesialis paru dan perawatan kritis, mengatakan kepada Cleveland Clinic bahwa jika terlambat vaksinasi kedua, saran terbaik adalah mengatur ulang jadwal vaksin sesegera mungkin. “Tidak peduli jangka waktunya, Anda akan tetap dianggap divaksinasi penuh untuk Covid-19 setelah suntikan kedua,” ujarnya.

Mengutip Manila Buletin, disebutkan bahwa keterlambatan suntikan vaksin dosis kedua tak berpengaruh terhadap efektivitasnya, sebagaimana dikhawatirkan banyak orang. Asalkan, keterlambatan tak melebihi 6 bulan.

Sejalan dengan itu, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa penundaan boleh dilakukan jika ada kendala yang tak dapat dihindari. “Diizinkan ketika penundaan tidak dapat dihindari. Tetapi, masih banyak yang harus dipelajari tentang bagaimana kita menanggapi vaksin ini,” tulis CDC seperti dikutip Tempo dari laman Cleveland Clinic.

Khazzaba mengatakan, kekebalan penuh sangat penting dicapai guna melindungi setiap orang dari penyebaran virus Corona. “Selain membantu kami mencapai status kekebalan kelompok yang penting itu, vaksin telah terbukti sangat efektif melawan mutasi dan varian yang telah kami lihat sejauh ini,” jelasnya.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Bagaimana jika Vaksin Dosis Kedua Terlambat Dilakukan?

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

20 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

23 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya