Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana jika Vaksin Dosis Kedua Terlambat Dilakukan?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Peserta vaksinasi mendapatkan suntikkan dosis pertama saat mengikuti Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Juni 2021. Di Jakarta, vaksin diberikan kepada 50.000 karyawan pada 19-30 Juni untuk tahap pertama dan  11-19 Juli untuk tahap kedua. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peserta vaksinasi mendapatkan suntikkan dosis pertama saat mengikuti Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Juni 2021. Di Jakarta, vaksin diberikan kepada 50.000 karyawan pada 19-30 Juni untuk tahap pertama dan 11-19 Juli untuk tahap kedua. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini pemerintah sedang mengupayakan peningkatan laju vaksinasi yang saat ini berada di angka 1-1,25 juta setiap harinya. Setiap orang yang terdaftar berhak mendapat dua dosis vaksin, sedangkan tenaga kesehatan mendapat tiga dosis.

Rentang waktu yang dibutuhkan antara vaksin dosis pertama dan vaksin dosis kedua berbeda-beda, sesuai rekomendasi setiap jenis vaksin. Apa yang terjadi jika dosis vaksin kedua terlambat diberikan?

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan, meskipun pemerintah terus mengupayakan laju vaksinasi, tidak menutup kemungkinan terjadinya keterlambatan dalam proses penyediaan vaksin.

"Ada beberapa daerah yang terlambat menerima vaksin dosis kedua," ujarnya seperti dikutip Tempo dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Senin, 2 Agustus 2021.

Selama keterlambatan yang terjadi masih dalam interval yang diperbolehkan para ahli, keamanan dan efektivitas vaksin dosis pertama tidak akan berkurang. Vaksin dosis pertama masih dapat membantu antibodi dalam melawan virus Covid-19.

Rekomendasi interval penyuntikan antara dosis pertama dan kedua untuk vaksin Sinovac adalah 28 hari. Sedangkan untuk AstraZeneca adalah 2 sampai 3 bulan. Menurut laman Medical New Today, penelitian yang dilakukan Universitas Oxford justru menunjukkan vaksin dosis kedua tetap efektif bahkan dalam interval 45 minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa penelitian juga menunjukkan keterlambatan bahkan dapat bermanfaat dalam penguatan antibodi. "Interval yang sangat panjang justru memungkinkan Anda untuk mendapat induksi antibodi yang kuat," ucap salah satu penulis studi, Teresa Lambe, yang disampaikan di konferensi pers Science Media Center di London.

Penyintas atau orang yang sebelumnya telah terkena Covid-19 dapat divaksinasi setelah tiga bulan dinyatakan sembuh. Penyintas yang mendapatkan vaksin dosis pertama sebelum tertular Covid-19 dapat melanjutkan dosis kedua setelah tiga bulan dinyatakan sembuh dan tidak perlu mengulang.

DINA OKTAFERIA 

Baca juga: Amankah Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Terlambat?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

3 menit lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

4 jam lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

6 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?