Jenis Vitamin yang Dibutuhkan selama Isolasi Mandiri

Reporter

Antara

Minggu, 8 Agustus 2021 11:11 WIB

Ilustrasi multivitamin. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Selama melakukan isolasi mandiri, pasien Covid-19 perlu mendapatkan asupan makanan bernutrisi dan obat-obatan sesuai gejala untuk membantu pemulihan. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menuturkan pasien bergejala ringan biasanya diresepkan sejumlah obat, antara lain antivirus dan sesuai gejala. Bila ada demam, maka pasien diizinkan meminum parasetamol.

"Prinsipnya isolasi mandiri itu kita memberi kesempatan pada tubuh untuk membangun sistem kekebalan optimal demi melawan virus. Selain fokus melawan virus, ditambah booster dengan berbagai macam obat-obatan," tuturnya.

Pastikan dosis dan cara minum obat yang tepat agar tidak memunculkan penyakit lain, misalnya sakit lambung. Selain obat, pasien juga perlu mendapatkan asupan vitamin C cukup. Ada beberapa pilihan, yang sifatnya non-asam tiga kali sehari satu tablet (500 mg) selama dua pekan atau vitamin C isap dua kali sehari satu tablet (500 mg) selama sebulan, atau multivitamin mengandung vitamin B, C, E dan zinc dua tablet sehari (satu bulan).

Vitamin lain yakni vitamin D satu kali sehari satu tablet 400-1000 IU, lalu obat herbal yang teregistrasi di BPOM, dan obat rutin penyakit sebelumnya, misalnya hipertensi, diabetes, atau asma, bila ada.

"Kalau bergejala ringan tanpa sesak biasanya diberikan Oseltamivir atau Favipiravir, juga Azithromycin. Tetapi, jangan menyetok karena obat-obatan ini harus diberikan di bawah pengawasan dokter," kata Nadia, merekomendasikan pasien mengakses laman farmaplus.kemkes.go.id. untuk memeriksa ketersediaan obat.

Advertising
Advertising

Selama isoman, mereka bisa mengakses fasilitas telemedisin yang difasilitasi pemerintah melalui laman isoman.kemkes.go.id/periksa. Di sisi lain, para pejuang isoman juga perlu memperhatikan kesehatan mental. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan, antara lain berkomunikasi dengan teman-teman, membaca buku dan berhati-hati terhadap hoaks.

"Kalau kita terkena COVID-19, tidak ada hoaks yang akan membantu. Lebih baik tanya pada sumber-sumber yang betul-betul terpercaya," imbau Nadia.

Baca juga: Yang Perlu Dilakukan Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

9 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

9 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

10 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

12 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya