Flu atau Alergi, Begini Cara Membedakannya

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 10 Agustus 2021 09:27 WIB

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Flu, pilek, hidung berair bisa membuat aktivitas jadi terganggu. Apalagi kala cuaca sedang basah dan curah hujan cukup tinggi seperti sekarang. Ketika ke dokter, ia mendiagnosisnya sebagai sinus sederhana. Namun, sudah berminggu-minggu hidung meler dan tersumbat tidak kunjung membaik. Mungkin, itu adalah kondisi alergi musiman.

Dilansir dari Womensweekly, berikut yang perlu diketahui untuk membuktikan apakah Anda mungkin memiliki alergi atau flu biasa.

Pergi ke pakar
Menemui ahli alergi yang berkualitas adalah pilihan terbaik untuk mengidentifikasi dengan tepat apa yang membuat alergi dan memastikan perawatan yang aman dan efektif.

Tanyakan sebelum menggunakan steroid
Jika dokter menyarankan untuk menggunakan steroid untuk mengendalikan gejala yang parah, konsultasikan dengan ahli alergi atau endokrinologi terlebih dulu jika Anda punya pradiabetes atau diabetes.

"Penggunaan steroid ekstra dapat meningkatkan kadar glukosa darah," kata Alice Hoyt, ahli alergi di Cleveland Clinic.

Advertising
Advertising

Ada data yang bertentangan tentang seberapa banyak semprotan steroid hidung berdampak pada glukosa darah. Jadi, ahli alergi mungkin ingin menguji coba obat Anda yang diawasi sebelum mulai meminumnya secara teratur.

Coba antihistamin yang lebih baru
Karena antihistamin sangat familiar, Anda mungkin merasa lebih nyaman meminumnya beberapa kali sehari untuk mengatasi gejala. Namun, obat ini bisa membuat sangat pusing sampai bisa tertidur dan melewatkan makan atau pemeriksaan darah.

Pilihan yang lebih baik adalah antihistamin generasi kedua yang bekerja lebih lama seperti cetirizine (Zyrtec), fexofenadine (Telfast), atau loratadine ( Claratyne), yang diminum hanya sekali sehari dan tidak akan bikin ngantuk.

Pertimbangkan imunoterapi
Anda mungkin kewalahan dengan jadwal pengobatan yang sesuai dengan pengelolaan diabetes dan alergi. Imunoterapi atau resimen suntikan yang diberikan selama 3-5 tahun dapat mengurangi kebutuhan obat alergi untuk pasien dengan gejala parah. Suntikan alergi memerlukan komitmen waktu yang lama dan itu bisa mahal. Jadi, bicarakan dengan ahli alergi untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini terhadap lamanya alergi dan efektivitas strategi perawatan saat ini.

Tetap aktif
Salah satu tujuan pengobatan alergi adalah membantu merasa cukup sehat sehingga dapat tetap aktif dan menikmati alam bebas. Itulah mengapa penting untuk meminum obat alergi. Pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan, seperti berjalan di pusat perbelanjaan atau mencoba kelas di pusat kebugaran atau pusat rekreasi setempat. Dengan belajar aktif, Anda dapat beraktivitas yang disukai dan nikmati semua musim terbebas dari alergi.

Baca juga: Pahami 5 Macam Alergi, Begini Reaksi Muncul Pada Umumnya

Berita terkait

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

6 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

3 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

4 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

8 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

9 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

15 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

18 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya