Segera Cek Gula Darah Jika Merasakan 3 Gejala Diabetes Berikut

Reporter

Antara

Sabtu, 14 Agustus 2021 20:17 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 mencatat prevalensi diabetes melitus menurut hasil pemeriksaan gula darah meningkat dari 6,9 persen pada 2013 menjadi 8,5 persen pada 2018. Angka ini menunjukkan baru sekitar 25 persen penderita diabetes yang mengetahui dirinya memiliki diabetes.

Prevalensi penyakit ini pada penduduk berusia ≥15 tahun mencapai 10,9 persen atau hampir meningkat dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Menurut estimasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2016, diabetes termasuk salah satu dari penyebab kematian terbanyak di Indonesia, berkontribusi 6 persen dari seluruh total kematian.

Diabetes tipe 2 memiliki tiga gejala khas yang jika merasakannya, Anda perlu segera memeriksakan kadar gula darah dan berkonsultasi ke dokter. Begitu menurut spesialis penyakit dalam dari Divisi Endokrin Metabolik dan Diabetes, Departemen/KSM Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr. dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD, KEM.

Ketiga gejala khas ini yakni turunnya berat badan tanpa penyebab yang jelas, terus buang air kecil (polidipsia), dan sering merasa haus (poliura).

"Gejalanya paling mudah yakni berat badan turun tanpa penyebab yang jelas, kencing terus, dan haus terus. Kalau ada gejala seperti itu khas banget, mau usianya masih 12, 17 tahun, periksa," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tiga gejala ini juga perlu diwaspadai pemilik berat badan berlebih atau bahkan obesitas, berapa pun usianya. Selain tiga gejala itu, diabetes juga ditandai dengan badan terasa cepat lelah, kesemutan, gatal, pandangan kabur, gangguan ereksi pada laki-laki, serta gatal-gatal di kemaluan pada perempuan.

Kemudian, buat yang tidak merasakan gejala apa pun namun sudah memasuki usia 40-45 tahun, maka sebaiknya segera periksa gula darah untuk memastikan kondisinya normal.

"Kalau secara klasik tidak ada apa-apa, misalnya di usia 40-45 tahun, cek ada atau tidak ada gejala. Tetapi kalau ada gejala berapa pun usianya itu periksa," tutur Wismandari.

Pada yang sudah terlanjur terdiagnosis diabetes maka usahakan kondisinya terkontrol dengan baik, misalnya dengan hasil pemeriksaan HbA1C (hemoglobin A1c) di atas angka 6,5. Dia bisa kembali melakukan kontrol ke dokter setiap 3-4 bulan. Tetapi pada pasien yang gulanya masih baru terdiagnosis, misalnya 200 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih dari itu, maka biasanya diminta kontrol kembali ke dokter pada bulan berikutnya.

"Kalau perlu, bila ada gejala dua minggu kemudian suruh datang. Jadi, seberapa sering kontrol tergantung seberapa berat kondisi pasien, seberapa banyak yang dikeluhkan pasien. Semakin banyak, berat, maka semakin sering kontrolnya," jelas Wismandari.

Diabetes mengacu pada sekelompok penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan gula darah atau glukosa. Penyebab yang mendasari penyakit ini bervariasi menurut jenisnya, tipe 1 atau 2. Namun, apapun jenis diabetes, yang terjadi ialah kelebihan gula dalam darah dan hal ini akan memunculkan masalah kesehatan yang lebih serius, salah satunya penyakit kardiovaskular.

Penyakit kardiovaskular sendiri termasuk salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas tertinggi pada penderita diabetes. Penderita diabetes dua kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung atau stroke daripada yang tidak menderita diabetes. Penyakit kardiovaskular yang sering terjadi sebagai komplikasi pada diabetes adalah penyakit jantung koroner (PJK), stroke, dan penyakit arteri perifer (PAP).

Baca juga: Macam Makanan yang Dianjurkan untuk Pasien Diabetes

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya