Sebab Gangguan Buang Air Kecil pada Pria dan Wanita Tak Sama

Reporter

Antara

Jumat, 20 Agustus 2021 14:10 WIB

Ilustrasi mengompol. Qsota.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan buang air kecil seperti mengompol (inkontinensia) pada pria maupun wanita bisa disebabkan sejumlah hal berbeda. Begitu menurut Dr. dr. Nur Rasyid, SpU(K) dari Departemen Medik Urologi FKUI-RSCM.

Pria memiliki prostat dan klep yang terletak tak jauh dari kandung kemih. Klep ini diatur otonom oleh tubuh, bukan oleh otak seperti pada organ lain. Sementara wanita memiliki otot-otot dasar panggul yang berfungsi sebagai klep.

"Jadi, bedanya pada perempuan dan laki-laki, kalau laki-laki gangguan yang terjadi pada kandung kencing bisa disebabkan masalah yang terjadi pada prostat, berlangsung lama. Jadi, kalau bicara gangguan berkemih pada laki-laki, mengompol, buru-buru ingin berkemih, bolak balik kencing di malam hari, kita harus evaluasi secara keseluruhan," ujarnya.

"Kalau pada perempuan, lebih banyak otot dasar panggul yang lemah, kandung kencing yang kontraksi tiba-tiba atau karena kandung kencing yang lemah," tambah Rasyid.

Gangguan berkemih atau Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) merupakan kumpulan gejala berkaitan dengan proses berkemih yang dipicu masalah pada saluran kemih bawah, termasuk kandung kemih, prostat, sfingter uretra, dan uretra. LUTS terbagi menjadi tiga tipe gejala, yakni penyimpanan (storage), pengosongan (voiding), dan postmicturition. Mengompol merupakan salah satu bentuk gejala LUTS berkaitan dengan proses penyimpanan.

Advertising
Advertising

Mengompol atau inkontinensia sendiri terbagi menjadi tiga tipe. Pertama, akibat kandung kencing yang bisa tiba-tiba tertekan oleh perut, misalnya saat mengangkat barang berat, batuk, bersin. Tekanan yang tiba-tiba muncul sementara klep tidak bisa menutup maka keluarlah urin.

Tipe kedua, inkontinensia urgensi, yakni saat kandung kencing tiba-tiba berkontraksi sendiri padahal belum waktunya sehingga menyebabkan mengompol.

"Pada orang yang mengalami urge inkontinen, dalam proses pengisian yang harusnya tenang-tenang saja kandung kencing, dia bisa saja kontraksi semau-mau. Begitu mau ditahan tidak bisa," jelas Rasyid.

Ketiga, inkontinensia luapan yang ditandai tak bisanya kandung kencing menahan urin akibat beberapa sebab, antara lain penyumbatan prostat dan lemahnya kandung kencing karena diabetes, masalah saraf, serta trauma tulang belakang. Kondisi yang kemudian terjadi yakni urin menetes terus menerus.

Data memperlihatkan, tipe inkontinensia luapan ditemui pada pria karena berkaitan dengan obstruksi saluran berkemih yang disebabkan oleh pembesaran prostat ataupun batu ginjal.

"Oleh karena itu, orang yang keluhannya mengompol, sebabnya bisa bermacam-macam. Tidak bisa kita bilang dia mengompol terima saja ini akibat penuaan dan sebagainya," kata Rasyid.

Baca juga: Sederet Penyebab Batu Ginjal, Waspada Jika Mengalami Gejala ini

Berita terkait

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

3 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

16 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

20 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

30 hari lalu

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

36 hari lalu

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

36 hari lalu

Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.

Baca Selengkapnya

Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

54 hari lalu

Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

Batu ginjal merupakan akumulasi mineral dan garam yang terbentuk di ginjal. Mengubah pola makan bisa mencegah terbentuknya batu ginjal.

Baca Selengkapnya

Faktor Risiko Muncul Batu Saluran Kemih, Dehidrasi sampai Pembesaran Prostat

28 Februari 2024

Faktor Risiko Muncul Batu Saluran Kemih, Dehidrasi sampai Pembesaran Prostat

Laki-laki rentan terkena batu saluran kemih karena banyak yang bekerja di luar ruangan, berkeringat, dan kurang minum. Cek faktor risiko lainnya.

Baca Selengkapnya

Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

25 Februari 2024

Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Mendengkur bagi Kesehatan Anak Menurut Guru Besar UI

16 Februari 2024

Bahaya Mendengkur bagi Kesehatan Anak Menurut Guru Besar UI

Sekitar 26 persen anak tidur mendengkur sehingga pakar menyarankan orang tua untuk sadar dan mencari gejala-gejala penyerta.

Baca Selengkapnya