Bisnis Lancar Jaya di Masa Pandemi dengan Tips Berikut

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 21 Agustus 2021 20:01 WIB

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit bisnis terpaksa gulung tikar di masa pandemi Covid-19 dan banyak juga yang memaksakan bertahan di tengah himpitan. Daya beli yang menurun selama pandemi membuat seluruh sektor perekonomian mengalami kerugian. Jangankan untuk meraup untung, berharap untuk balik modal saja begitu sulit.

Pendiri Jagoan Indonesia, Dias Satria, mengatakan jika menjalankan bisnis di era pandemi merupakan tantangan yang sangat ekstra untuk para pelaku usaha. "Di sisi lain kita harus menjaga protokol kesehatan agar keadaan cepat pulih, namun di sisi lain juga harus menjaga perekonomian," ujarnya.

Menurut pendiri strategi digital untuk merek makanan dan minuman, pariwisata, dan pemerintahan itu, para pelaku usaha jangan pernah berhenti berinovasi agar usaha tetap laku di era pandemi. Berikut tips produk laris manis di era pandemi ala Dias Satria.

2S
Menurut Dias, dalam menjalankan usaha apapun jangan pernah cepat menyerah. Meskipun saat ini adalah tantangan yang sangat berat, jika menjaga dan mengaplikasikan 2S akan sangat memberikan kekuatan. S yang pertama adalah syukur, yang kedua adalah sabar. Dengan 2S akan tidak mudah hilang harapan dan bersedih.

Buat bisnis terlihat di pasar
Pikirkan apa keunikan bisnis yang dijalankan. Siapa pelanggan dan bagaimana strategi pemasaran. Lalu, amati bagaimana pesaing dan yang paling penting perhatikan kondisi ekonomi untuk bisa mendapatkan waktu yang tepat dalam melakukan inovasi. Inovasi dan kreativitas akan membuat bisnis terlihat di pasar. Tonjolkan keunikan dari bisnis yang dijalankan agar punya tempat spesial di hati masyarakat.

Advertising
Advertising

Pilih yang banyak dicari saat pandemi
Produk kesehatan, makanan dan minuman, elektronik, peralatan rumah tangga, dan produk olahraga adalah barang yang paling banyak dicari saat pandemi. Tak ada salahnya melebarkan sayap dengan merambah usaha penjualan lain yang memang jadi kebutuhan masyarakat saat pandemi Covid-19. Namun, bisnis tersebut tetap punya keunikan dari sebelumnya atau lakukan inovasi agar punya ciri khas tersendiri. Misalnya, membuat bisnis produk kesehatan yang dikembangkan menjadi paket isolasi mandiri. Kemudian isi paket tersebut dengan madu, wedang uwuh, probiotik, masker, dan lainnya yang baik untuk kesehatan.

Tetap terhubung dengan konsumen
Harga mungkin bukan segalanya jika barang yang dicari sangat dibutuhkan. Jika pelaku usaha melakukan komunikasi yang baik atau cepat tanggap akan membuat pembeli yakin pada barang yang ditawarkan. Menjalankan bisnis selama pandemi harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan secara online, pelayanan terbaik oleh penjual akan memberikan empati dari pembeli.

Komunikasi dengan pegawai
Menurut Dias, tidak masalah jika kehilangan pasar di era pandemi namun jangan sampai kehilangan tim. Meskipun hanya bisa terkoneksi secara virtual, selalu ingatkan visi misi besar dari bisnis, tetap positif, tetap kreatif, dan saling berempati. Ajak semua tim untuk memikirkan bisnis yang dijalankan lalu perhatikan kesehatan seluruh tim, terutama dalam vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Ingin Mulai Bisnis Tanaman Hidroponik, Perhatikan Hal Ini

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

13 jam lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

22 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

9 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

22 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

23 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya