TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman porang tengah naik daun dan bisnisnya bisa meraup puluhan juta rupiah sekali panen. Porang adalah jenis tanaman yang masuk dalam klasifikasi umbi-umbian dengan nama marga Amorphophallus. Bentuk pohon porang berupa batang tunggal dan semu dengan diameter 5-50 mm.

Belakangan ini, popularitas tanaman porang semakin menanjak. Pohon porang tadinya hanya dianggap sebagai tanaman liar yang memiliki aroma tak sedap. Namun, persepsi tersebut langsung berubah total sejak ada yang membuktikan potensi dari tanaman porang.

Sebenarnya, porang tanaman untuk apa? Berkat kandungan glukomanan pada umbinya, kegunaan porang lebih banyak dikenal untuk bahan makanan, seperti tepung, konyaku, jeli, mi, gelatin, dan keripik. Tak hanya itu, porang ternyata juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat porang yang penting diketahui.

Mencegah diabetes
Kandungan glukomanan dalam tanaman porang memiliki dampak positif untuk mencegah diabetes sebab dapat menurunkan kadar gula darah yang berlebihan. Oleh sebab itu, porang sangat cocok dijadikan makanan tambahan bagi para penderita diabetes. Cara mengonsumsinya beragam, salah satunya dicampur dengan bahan lain seperti ginseng sehingga khasiatnya lebih banyak.

Tanaman Porang. Wikipedia/Panjisakti Basunanda (kembangraps)

Mengatasi peradangan
Setelah dilakukan penelitian oleh para pakar, ternyata umbi tanaman porang mengandung zat anti-inflamasi. Dengan alasan itu porang mampu mengatasi peradangan yang terjadi pada tubuh bagian dalam. Tidak hanya peradangan, porang juga bisa membuat luka cepat sembuh sebab kandungan glukomanan bekerja membangun sistem imun secara efektif yang berdampak pada meningkatnya kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka.

Menurunkan berat badan
Buat yang sedang diet maupun menjaga berat badan, tanaman porang dapat dijadikan salah satu alternatif pengganti nasi. Kandungan karbohidratnya mampu memenuhi kebutuhan tubuh dan membuat kenyang lebih lama. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi porang dalam bentuk suplemen. Setiap suplemen mengandung glukomanan dari umbi porang yang sudah ditakar sesuai porsi. Dengan mengonsumsi secara rutin, maka 1.200 kalori mampu dibakar.

Mencegah penyakit jantung
Tak disangka, tanaman porang bermanfaat untuk menjaga jantung tetap sehat. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengonsumsi porang secara berkala, terutama bagi yang memiliki masalah jantung. Selain itu, porang juga berkhasiat melancarkan peredaran darah sekaligus mengusir kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan sirkulasi darah yang lancar maka Anda akan terhindar dari risiko penyumbatan pembuluh darah.

Merawat kesehatan kulit
Bukan hanya dari luar, menjaga kesehatan kulit juga perlu dilakukan dari dalam. Salah satu caranya dengan memanfaatkan tanaman porang. Masalah jerawat juga bisa diatasi berkat kandungan umbi tanaman porang yang mampu memerangi bakteri penyebab jerawat.

Menurunkan risiko kanker usus
Seperti tanaman umbi-umbian pada umumnya, porang juga mengandung serat yang cukup tinggi. Tak heran bila porang berkhasiat menjaga sistem pencernaan tetap sehat sekaligus mencegah sembelit. Dengan organ pencernaan yang bagus maka akan meminimalisir terjadinya kanker usus. Peradangan pada bagian usus juga dapat dicegah, terlebih lagi porang bersifat anti-inflamasi.

Menjernihkan air
Apabila sering menghadapi masalah air yang kotor dan keruh maka porang bisa dijadikan solusi sebagai bahan penjernih alami. Kandungan glukomanan pada tanaman porang ampuh membersihkan air dan menjadikannya jernih kembali. Tidak perlu khawatir soal efek samping karena kandungan dalam porang akan larut sendirinya di dalam air tanpa menimbulkan bahaya.

Baca juga: Punya Dua Kandungan Unik, Bikin Porang Berbeda dengan Umbi-umbi Lainnya