Tak Pernah Makan Ikan, Apa Dampaknya buat Tubuh?

Reporter

Antara

Senin, 23 Agustus 2021 12:06 WIB

Ilustrasi ikan panggang dan sayuran. Freepik.com/Valeria_Aksakova

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan laut tak akan membuat orang kekurangan protein. Tetapi, bisa saja Anda tak dapat vitamin D dan omega-3 yang antara lain berasal dari ikan dan menimbulkan masalah seiring berjalannya waktu.

"Kekurangan vitamin D mengurangi penyerapan kalsium dan dapat berkontribusi pada osteoporosis, yang mengakibatkan tulang rapuh dan rentan patah," kata pakar diet dari International Food Information Council, Kris Sollid, seperti dikutip dari Livestrong.

Sebuah tinjauan pada Oktober 2018 dalam jurnal Annals of the New York Academy of Sciences menunjukkan kadar vitamin D yang rendah berhubungan dengan peningkatan risiko infeksi pernapasan akut. Menurut ahli diet sekaligus pendiri Nutrition Squeezed, Anna Brown, tak memasukkan ikan dalam menu harian bisa berarti menghilangkan satu-satunya sumber alami vitamin D untuk tubuh.

Vitamin D sendiri bagian komponen dari ikan berlemak yang sulit ditemukan dalam makanan lain. Untungnya, konsumsi kuning telur secara teratur dan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup bisa meningkatkan kadar serum vitamin D.

Beberapa makanan dan minuman seperti susu, sereal, dan jus jeruk sering diperkaya dengan vitamin D. Di sisi lain, ikan berlemak seperti salmon, makerel, sarden, termasuk sumber terbaik omega-3, lemak anti-inflamasi yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Advertising
Advertising

"Ikan salah satu sumber utama EPA dan DHA, asupan yang rendah dapat menghasilkan rasio omega-6 dan omega-3 yang lebih tinggi. Rasio idealnya 1:4 omega-3 terhadap omega-6," katanya.

Dia mengatakan rasio yang lebih tinggi antara dua omega ini terkadang dikaitkan dengan peradangan sistemik serta penyakit kronis yang terkait, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi autoimun.

"Bagi yang vegetarian atau tidak makan makanan laut karena alasan lain, saya akan merekomendasikan suplemen omega-3 non-ikan yang terbuat dari rumput laut atau ganggang, atau pastikan makan secara teratur biji chia dan kenari," jelas Brown.

Jadi, buruk kah bila tak makan ikan? Menurut ahli kesehatan, jawabannya tidak juga. Orang Amerika disarankan makan ikan dua kali seminggu tetapi melewatkannya tidak berarti kesehatan menjadi rusak.

"Suplemen minyak ikan dapat membantu jika tidak dapat memenuhi rekomendasi itu. Mencari nutrisi yang dibutuhkan tubuh dari makanan biasanya merupakan cara terbaik, tetapi jika itu tidak memungkinkan, bicarakan dengan dokter untuk melihat apakah suplemen minyak ikan tepat," tutur Sollid.

Hal senada diungkapkan Brown. Dia mengatakan, "Tidak apa-apa tak makan hidangan laut, tapi penting untuk melengkapi atau makan sumber alternatif omega-3, kalsium, dan vitamin D."

Baca juga: Simak Plus Minus Diet Pescatarian dan Cara Mengatasinya

Berita terkait

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

1 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

3 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

4 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

5 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

15 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

29 hari lalu

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.

Baca Selengkapnya