Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Plus Minus Diet Pescatarian dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)
ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet pescatarian atau pesco-vegetarian adalah diet vegetarian yang menyertakan ikan sebagai sumber protein tambahan. Meski disinyalir memiliki manfaat kesehatan, diet ini juga memiliki kekurangan. Apa saja plus minus diet pescatarian?

Dilansir dari laman Live Strong, Selasa, 16 April 2019, diet pescatarian mirip dengan diet mediterania yang bisa meningkatkan usia harapan hidup dan memiliki banyak manfaat lainnya. Diet ini bisa membuat tubuh lebih ramping dan meminimalisir risiko beberapa penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker payudara.

Diet pescatarian melengkapi kekurangan diet vegetarian yang kurang nutrisi. Ini karena ikan yang dimakan utuh dalam diet pescatarian adalah sumber kalsium. Makanan laut juga mengandung vitamin D, vitamin B12, dan asam lemak omega-3 yang kurang dalam diet vegetarian.

Ikan dan makanan laut juga sangat kaya akan zat besi. Jean Jibrin, penulis The Pescatarian Plan, mengatakan bahwa 4 ons kerang hampir setara dengan setengah asupan zat besi yang direkomendasikan. Zat besi sendiri dirasakan kurang diperoleh dari diet vegetarian karena makanan nabati mengandung zat besi non-heme yang tidak diserap tubuh secepat zat besi heme dari makanan hewani.

Meski punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, diet pescatarian memiliki kekurangan. Ini karena beberapa ikan dapat mengandung merkuri yang tinggi dan bisa mengakibatkan kelemahan otot, gangguan keterampilan motorik halus, kehilangan penglihatan tepi, tremor, insomnia, sakit kepala, dan perubahan emosi.

Dewan Pertahanan Sumber Daya Nasional mengelompokkan ikan dan makanan laut ke dalam kategori-kategori berdasarkan kandungan merkurinya. Kategori merkuri terkecil bisa Anda makan sesuka hati, yaitu ikan teri, hering, mackarel Atlantik Utara, Pollock, sarden, udang, trout air tawar, cumi-cumi, udang karang, kerang, dan lele.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kategori merkuri sedang bisa Anda makan maksimal enam porsi per bulan. Kategori ini meliputi ikan mas, cod, bass, mahi-mahi, lobster, kakap, dan cakalang atau tuna potongan kalengan. 

Kategori merkuri tinggi bisa Anda makan paling banyak tiga porsi tiap bulannya, meliputi ikan halibut, bertengger laut, bass laut Chili, tuna albacore atau Yellowfin, dan makarel Spanyol. Sedangkan kategori merkuri tinggi harus Anda hindari, yaitu ikan kerapu, bluefish, king mackarel, hiu, dan orange roughy.

Bagaimana dengan ikan budidaya? Ikan budidaya belum tentu bebas merkuri karena ikan tersebut masih bisa menyerap merkuri yang mengendap di dalam air seperti halnya ikan liar. Untuk amannya, Anda bisa mengonsumsi ikan berukuran kecil karena ikan yang lebih kecil cenderung memiliki kandungan merkuri yang lebih sedikit daripada ikan berukuran lebih besar.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Mengenal Diet Pescatarian yang Dijalani Melaney Ricardo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

9 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

12 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

40 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

45 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.