Hati-hati Gejala Berikut, Bisa Jadi Serangan Jantung

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 24 Agustus 2021 11:59 WIB

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung terjadi karena aliran darah ke jantung tersumbat secara tiba-tiba. Hal ini biasanya karena pembekuan darah. Kita sering mengetahui beberapa gejala serangan jantung yang umum namun berdasarkan penelitian, ada beberapa gejala yang tidak biasa.

Dalam beberapa kasus, serangan jantung terkadang terlambat ditangani karena kurangnya pengetahuan yang memadai. Hal ini karena serangan jantung juga terjadi dengan cepat. Berdasarkan penelitian yang dilaporkan JAMA Cardiology, dalam mengidentifikasi orang-orang yang pernah mengalami serangan jantung ada beberapa gejala yang dikenali dan tidak dikenali. Penelitian tersebut diikuti oleh 935 orang dewasa di Islandia dengan usia rata-rata 76 tahun selama 13 tahun.

Berdasarkan MRI jantung yang dapat mengungkapkan kerusakan karena serangan jantung, dari hasil penelitian menunjukan 17 persen peserta pernah mengalami serangan jantung yang tidak dikenali dan 10 persen lain mengalami serangan jantung yang dikenali. Setelah tiga tahun, mereka yang mengalami serangan jantung yang tidak diketahui, kemungkinan meninggal, tidak lebih besar daripada orang yang tidak memiliki riwayat serangan jantung.

Namun, setelah 10 tahun, sekitar setengah dari orang-orang dengan serangan jantung yang tidak dikenali telah meninggal, yakni tingkat yang hampir identik dengan yang telah mengenali serangan jantung. Harvard Health mengatakan ada enam gejala yang tidak biasa, yang diasosiasikan dengan serangan jantung.

-Sesak napas
-Lemah
-Mual atau muntah
-Pusing
-Sakit punggung atau rahang
-Lelah yang tidak dapat dijelaskan.

Advertising
Advertising

Menurut badan kesehatan, hal ini mungkin lebih sering terjadi pada wanita dan orang tua. Terlebih lagi, penelitian telah menjelaskan prevalensi dan hasil jangka panjang dari serangan jantung yang tidak diketahui.

Jika mengalami serangan jantung, Anda harus segera mendapatkan pertolongan medis. Selama menunggu, Anda dapat duduk dan tetap tenang dan mengambil aspirin 300 mg jika ada. Sedangkan untuk mencegahnya, National Health Service (NHS) menyarankan untuk mengubah gaya hidup.

Mengubah gaya hidup adalah cara yang paling efektif, seperti mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, tidak merokok, menjaga tekanan darah, dan menghindari makanan yang dapat mengakibatkan banyak plak lemak yang menumpuk di arteri.

Baca juga: Jaga Kesehatan Jantung dengan Cara Berikut

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Melakukan Imunisasi

10 menit lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Melakukan Imunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

5 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya