Sempat Bikin Deddy Corbuzier Kritis, Apa Sebenarnya Badai Sitokin Itu?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 24 Agustus 2021 13:55 WIB

Deddy Corbuzier mengaku mengalami badai sitokin saat terpapar Covid-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia maya dihebohkan dengan rehatnya Youtuber dan presenter terkenal, Deddy Corbuzier, dari akun YouTube-nya. Belakangan, diketahui bahwa Deddy Corbuzier rehat karena terinfeksi Covid-19 disertai dengan terjadinya badai sitokin di tubuhnya.

Kondisi tersebut membuat kondisi tubuhnya tidak memungkinkan untuk melanjutkan profesinya. “Yes I'm sick.. I'm almost die... That's why I stop,” tulis Deddy Corbuzier seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, @corbuzier, 22 Agustus 2021.

Kondisi Deddy Corbuzier tersebut tentu mengejutkan banyak orang. Sebab, selama ini, ia dikenal sebagai Youtuber yang kerap membagikan tips kesehatan dan kebugaran badan. Ketika tampil di Televisi, Deddy Corbuzier juga kerap menampilkan tubuh besar hasil kerja kerasnya di gym. Sosoknya yang dianggap kuat oleh sebagian besar masyarakat membuat kondisi yang menimpanya terasa janggal.

Melalui akun Instagram pribadinya, Deddy Corbuzier menyampaikan bahwa kondisi kritis yang dialaminya disebabkan oleh badai sitokin. Deddy menjelaskan bahwa dalam waktu dua hari, badai sitokin membuat paru-parunya mengalami kerusakan hingga 60 %. "Saya sakit. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," tulis Deddy Corbuzier di akun Instagram pribadinya, @mastercorbuzier, 22 Agustus 2021.

Badai sitokin sebenarnya bukanlah istilah yang baru. Dilansir dari cancer.gov, badai sitokin adalah kondisi ketika tubuh melepaskan sitokin terlalu banyak. Sitokin adalah semacam protein dalam sistem imun yang bertugas untuk menangani infeksi virus. Namun, apabila protein ini dilepaskan terlalu banyak, justru akan menjadi berbahaya bagi tubuh.

Advertising
Advertising

Badai sitokin bukanlah gejala yang bisa diabaikan begitu saja. Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa gangguan akut. Dikutip dari cancer.gov, badai sitokin dapat menyebabkan demam, mual, radang di beberapa bagian tubuh, hingga rasa lelah yang luar biasa.

Selain itu, dalam beberapa kasus, badai sitokin juga dapat menyebabkan kematian. Hal tersebut dapat terjadi apabila badai sitokin terjadi sedemikian parahnya hingga menyebabkan kegagalan organ. Badai sitokin yang sangat parah disebut sebagai hypercytokinemia.

Penyebab terjadinya badai sitokin masih belum terlalu jelas. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa badai sitokin dapat disebabkan oleh konsumsi zat atau makanan tertentu. Dilansir dari krakataumedika.com, makanan yang mengandung perseferasi zat pewarna diawetkan dapat meningkatkan risiko terjadinya badai sitokin.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Waspadai Gejala Badai Sitokin, Simak Cara Mencegahnya

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

6 hari lalu

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

7 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

7 hari lalu

Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

8 hari lalu

Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.

Baca Selengkapnya

Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

8 hari lalu

Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

Kesepakatan antara pemilik tanah dan Daud Kim, Youtuber mualaf untuk penjualan lahan yang akan dibangun masjid dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

9 hari lalu

Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?

Baca Selengkapnya