9 Item Skrining bagi Ibu Hamil yang Mau Vaksinasi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Agustus 2021 19:13 WIB

Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada ibu hamil di Gedung Wira Purusa LVRI DKI Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021. Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil sudah berjalan mulai bulan ini di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Tertanggal 2 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran no. HK.02.01/I/2007-2021 Tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Dikeluarkannya SE ini karena risiko tinggi infeksi Covid-19 bagi ibu hamil, terutama pada daerah yang berisiko tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) sebanyak 536 ibu hamil dinyatakan positif COVID-19 selama setahun terakhir.

Dari jumlah tersebut, 3 persen diantaranya meninggal dunia dan 9,5 persen termasuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Bahkan 4,5 persen dari total jumlah ibu hamil yang terkonfirmasi positif membutuhkan perawatan di ICU.

Vaksin yang digunakan untuk ibu hamil ini berupa vaksin COVID-19 platform mRNA Pfizer, Moderna atau vaksin platform inactivated Sinovac sesuai ketersediaan.

Berikut syarat untuk ibu hamil untuk mendapatkan vaksinasi

  1. Usia kehamilan sudah masuk trimester pertama atau lebih dari 13 minggu
  2. Suhu tubuh saat divaksin tidak lebih dari 37.5 derajat celcius, jika melebihi vaksinasi ditunda
  3. Tekanan darah tidak lebih dari 140/90 mmHg, jika hingga 5 kali pengukuran dengan jarak 10 menit tetap melebihi ambang tersebut vaksin ditunda
  4. Tidak memiliki keluhan kaki bengkak, nyeri ulu hati, dan pandangan kabur
  5. Tidak memiliki riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak dan urtikaria seluruh badan atau reaksi berat lainnya
  6. Tidak ada penyakit komorbid berupa penyakit jantung, DM, asma, penyakit paru, HIV, hipertiroid atau hipotiroid, ginjal kronik, dan penyakit hati harus dalam keadaan terkontrol
  7. Ibu hamil yang menderita autoimun harus dalam kondisi terkontrol dan tidak ada komplikasi akut
  8. Bagi yang sedang mengalami pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun dan pernah melakukan transfusi darah juga tidak dapat melakukan vaksin saat itu
  9. Bagi yang sedang menjalani pengobatan immunosuppressant seperti kemoterapi juga harus ditunda setelah selesai pengobatan
Advertising
Advertising

Untuk syarat mendapat vaksin dosis kedua, syarat utama yang diberikan adalah tidak mendapat reaksi alergi berat setelah mendapat dosis pertama. Ketika ibu hamil mendapatkannya, maka dipastikan tidak dapat menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

TATA FERLIANA

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk WNA di Jakarta Dimulai Hari Ini, Pakai Vaksin Sinopharm

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya