Benarkah Diabetes Dapat Menyebabkan Kehilangan Ingatan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 25 Agustus 2021 14:46 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes terjadi ketika level gula dalam darah seseorang terlalu tinggi. Makanan yang masuk ke dalam tubuh diubah menjadi glukosa. Glukosa tersebut diproses oleh insulin agar dapat menghasilkan energi. Diabetes terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, tubuh tidak dapat merespon insulin dengan baik, atau keduanya. Glukosa yang terlalu banyak dalam darah akan menyebabkan diabetes. Diabetes terbagi menjadi dua, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Orang yang memiliki diabetes tipe 1 tidak memproduksi cukup insulin atau tidak sama sekali, sehingga membutuhkan injeksi insulin. Menurut Healthline, antibodi penderita diabetes tipe 1 menyerang sel-sel penghasil insulin.

Diabetes tipe 2 yang paling umum dialami oleh masyarakat. Tubuh penderita diabetes tipe 2 memproduksi insulin, tetapi tidak dapat memanfaatkannya. Resistansi ini membuat pankreas memproduksi insulin yang berlebihan. Risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi jika Anda memiliki obesitas atau memiliki keluarga dengan sejarah diabetes.

Lalu, benarkah diabetes dapat menyebabkan seseorang mengalami kehilangan ingatan?

Kerusakan pembuluh darah kerap terjadi pada penderita diabetes. Kerusakan ini dapat menyebabkan masalah kognitif hingga demensia vaskular yang gejalanya mirip dengan penyakit alzheimer. Penyakit alzheimer menyebabkan penurunan daya ingat dan perubahan perilaku. Penelitian menunjukkan penyakit alzheimer berhubungan kuat dengan level gula yang tinggi dalam tubuh.

Advertising
Advertising

Merujuk pada satu penelitian, penyakit alzheimer berkaitan erat dengan insulin dan metabolisme glukosa di otak. Otak memiliki reseptor insulin dan struktur otak ini mengenali insulin. Insulin mempengaruhi kognisi dan memori. Jika insulin tubuh penderita diabetes tidak seimbang, risiko penyakit alzheimer akan bertambah.

Menurut laman Diabetes.co.uk, gejala penurunan memori mencakup di antaranya kesulitan mengingat kejadian di masa lalu, melupakan hal yang baru saja Anda lakukan, melupakan letak benda-benda di rumah Anda, dan melupakan nama orang-orang terdekat Anda.

Ketika dokter sudah dapat menemukan penyebab penurunan ingatan Anda, dokter akan memberikan rencana penanganan yang termasuk perubahan gaya hidup jika Anda memiliki diabetes tipe 2. Inhibitor kolinesterase mungkin akan direkomendasikan sebagai awalan. Inhibitor ini memperlambat memburuknya gejala dan dapat meningkatkan fungsionalitas orang dengan demensia.

"Ganti makanan Anda dengan sayuran, buah, kacang-kacangan, dan makanan sehat lainnya," tulis Tyler Walker dikutip Tempo dari laman Healthline, Senin, 20 Agustus 2018. Mengurangi konsumsi makanan berlemak tinggi juga dapat mencegah terjadinya diabetes tipe 2 dan penurunan memori. Omega-3 dianggap dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah penurunan kognitif.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Bahaya Hipertensi dan Diabetes bagi Fungsi Otak

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

6 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya