Ingin Berprofesi Perawat? Inilah Pendidikan dan Tahapan yang Harus Ditempuh

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Agustus 2021 20:02 WIB

Tenaga Medis tengah memantau pasien Covid-19 melalui CCTV yang terpasang di dalam ruang perawatan di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. Keterisian tempat tidur ICU yang terpakai sebanyak 586 tempat tidur dari 1.468 tempat tidur yang ada. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Perawat merupakan salah satu peran penting dalam dunia kesehatan. Untuk mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang baik, diperlukan pendidikan yang baik pula bagi para perawat. Untuk itu, perawat menempuh beberapa program pendidikan untuk dinyatakan resmi sebagai perawat.

Melansir dari jurnal yang diunggah oleh DPR RI, inilah pendidikan yang harus ditempuh oleh para perawat di Indonesia:

Secara umum Pendidikan Keperawatan di Indonesia bertumpu pada Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional terdapat tiga tahap, yaitu:
1. Pendidikan Vokasional, merupakan jenis Pendidikan Diploma Tiga (D3) Keperawatan yang dilaksanakan oleh pendidikan tinggi
keperawatan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai pelaksana asuhan keperawatan;
2. Pendidikan Akademik, yaitu pendidikan tinggi program sarjana dan pasca sarjana yang ditujukan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu;
3. Pendidikan Profesi, yaitu pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan
persyaratan keahlian khusus (program spesialis dan doktor keperawatan).


Adapun sebutan gelar untuk jenjang pendidikan tinggi keperawatan yaitu:
1. Pendidikan jenjang D3 keperawatan lulus dengan gelar Ahli Madya Keperawatan (AMD.Kep);
2. Pendidikan jenjang Ners (Nurse) yaitu (level Sarjana plus Profesi), lulusannya mendapat sebutan Ners (Nurse),sebutan gelarnya (Ns);
3. Pendidikan jenjang Magister Keperawatan, lulusannya mendapat gelar (M.Kep);
4. Pendidikan jenjang spesialis keperawatan, terdiri dari:
a. Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, lulusannya (Sp.KMB);
b. Spesialis Keperawatan Maternitas, lulusannya (Sp.Kep.Mat);
c. Spesialis Keperawatan Komunitas, lulusannya (Sp.Kep.Kom);
d. Spesialis Keperawatan Anak, lulusannya (Sp.Kep.Anak);
e. Spesialis Keperawatan Jiwa, lulusannya (Sp. Kep.Jiwa);
5. Pendidikan jenjang Doktor Keperawatan, lulusannya (Dr. Kep).

Pendidikan Keperawatan profesional wajib melalui dua tahapan secara minimal, yaitu:

Advertising
Advertising

1. Tahap pendidikan akademik yang lulusannya mendapat gelar
Sarjana Keperawatan (S.Kep.) dan dilanjutkan dengan tahap pendidikan profesi dengan gelar Ners (Ns). Kedua tahapan tersebut wajib diikuti, sebab merupakan tahap pendidikan
yang terintegrasi dan tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya. Program Pendidikan Ners adalah program pendidikan akademik profesi dengan tujuan menghasilkan Ners yang memiliki kemampuan sebagai perawat profesional jenjang pertama (first professional degree).

2. Program magister keperawatan, adalah program pendidikan akademik pasca sarjana yang bertujuan menghasilkan magister yang memiliki kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan Iptek dengan menguasai dan memahami, pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya, emecahkan permasalahan di bidang keperawatan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah, mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, ketercakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.

3. Program spesialis keperawatan ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan Iptek dengan menguasai dan memahami, pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya, memecahkan permasalahan di bidang keperawatan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah, dan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, ketercakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.

4. Program doktor Keperawatan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yaitu mengembangkan konsep ilmu, teknologi/atau kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian, mengelola, memimpin dan mengembangkan program penelitian, dan pendekatan interdisipliner dalam berkarya di bidang keperawatan.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Krisis Tenaga Perawat Hantui Indonesia

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

2 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

7 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

8 hari lalu

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

12 hari lalu

Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

12 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

20 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

23 hari lalu

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

27 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang

Baca Selengkapnya