5 Langkah Turunkan Risiko Tumor, Tidak Merokok Salah Satu Caranya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Agustus 2021 20:15 WIB

Terima kasih telah tidak merokok

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini musisi Tanah Air Ari Lasso usai jalani operasi tumor perut, setelah sebelumnya mengeluh sakit perut ketika hendak syuting video musik lagu terbarunya. Tumor, merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, dan dibedakan menjadi dua tumor jinak non-kanker dan tumor ganas penyebab kanker.

Sebagai langkah mawas diri, ada baiknya Anda mengenali beberapa langkah untuk menurunkan risiko tumor berikut ini:

1. Tidak merokok

Mengutip Mayoclinic pada laman mayoclinic.org, merokok sudah dikaitakan sebagai penyebab berbagai jenis tumor ganas penyebab kanker: mulai paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, kandung kemih, leher rahim dan ginjal. Bahkan, meskipun tidak merokok, paparan asap rokok tetap meningkatkan risiko tumor ganas paru-paru.

2. Konsumsi makanan yang sehat

Meski mengkonsumi makanan sehat tidak dapat menjamin pencegahan tumor, setidaknya ia dapat menurunkan risiko terkena tumor. Pedoman asupan makanan sehat dapat meliputi:

Banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan jenis kacang-kacangan. Mempertahankan berat badan ideal, bisa dengan membatasi jumlah asupan kalori harian. Membatasi konsumsi alkohol agar tidak berlebihan, dan membatasi jumlah konsumsi daging olahan.

3. Aktif aktivitas fisik

Selain membantu kontrol berat badan, aktivitas fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker usus besar. Untuk mendapat manfaat substansial, berusahalah untuk melakukan aktivitas aerobik sedang setidaknya 150 menit seminggu atau aktivitas aerobik berat 75 menit seminggu.

Anda juga dapat melakukan kombinasi aktivitas sedang dan berat dengan menyediakan waktu 30 menit sehari untuk melakukan aktivitas harian. Lebihkan waktu jika memiliki lebih banyak waktu luang.

4. Lindungi diri dari sinar matahari

Berdasar Prevent Cancer Foundation di laman preventcancer.org Anda bisa menurunkan risiko terkena tumor ganas penyebab kanker kulit dengan menghindari sinar matahari, langkahnya meliputi:

Menjauhi sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Saat berada di luar ruangan, sebisa mungkin tetap berada di tempat teduh, perlindungan tambahan bisa dengan menggunakan kacamata hitam dan topi bertepi lebar. Juga, kenakan pakaian longgar yang menutupi bagian tubuh, dan tabir surya minimal SPF 30.

5. Ketahui riwayat penyakit yang dimiliki keluarga
Sebaiknya Anda mengetahui riwayat penyakit apa saja yang dimiliki keluarga, setelahnya, berbicaralah dengan profesional kesehatan untuk mendapat skrining. Sebab, beberapa tes dapat membantu Anda mendeteksi lebih awal penyakit tumor yang mungkin dimiliki.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Ari Lasso Operasi Tumor Perut, Apakah Penyebab Munculnya Tumor dalam Tubuh?

Berita terkait

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

3 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

6 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

8 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

10 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

13 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

14 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya