TEMPO.CO, Jakarta - Chiropractic merupakan pengobatan yang berfokus pada tulang belakang dan persendian, serta sistem syaraf tubuh. Pengobatan ini dilakukan dengan tangan chiropractor, dengan tujuan mengembalikan fungsi sendi dan mendukung sistem saraf yang sakit tanpa jalan operasi. Namun, sebelum memutuskan menjalani pengobatan chiropractic, ada baiknya Anda membaca tips berikut ini, agar tak salah dalam memilih seorang chiropractor:

1. Tentukan dan sesuaikan

Tentukan cedera atau keluhan sakit yang Anda rasakan, kemudian carilah seorang chiropractor yang memang diketahui dapat menyembuhkan keluhan Anda.

2. Cari dan baca ulasan

Saat ini mencari pengobatan chiropractic dapat dilakukan menggunakan internet. Carilah dan baca setiap ulasan pelanggan sebelumnya, agar Anda bisa menentukan chiropractornya profesional atau tidak.

3. Tentukan pilihan Anda

Sebaiknya Anda menentukan, apakah ingin ditangani oleh chiropractor lawan jenis atau sesama jenis. Hal ini berguna untuk meningkatkan kenyamanan Anda saat menjalani pengobatan.

Sebab, selama sesi chiropractic, chiropractor akan memeriksa, mendiagnosis, atau mengobati suatu kondisi, menerapkan latihan rehabilitatif, teknik rileksasi, konseling nutrisi, diet, dan gaya hidup. Sedang terapi manual mungkin termasuk peregangan dan tekanan berkelanjutan untuk manipulasi sendi tertentu, seperti dikutip dari Wellistic di laman wellistic.com.

4. Pahami risiko

Secara keseluruhan, perawatan chiropraktik dianggap sebagai perawatan yang aman dan efektif untuk masalah seperti nyeri punggung bawah, nyeri leher, dan sakit kepala bila dilakukan oleh profesional terlatih. Namun, ada beberapa risiko langka untuk menerima perawatan chiropraktik. Risiko ini termasuk disk hernia, kompresi saraf, atau jenis stroke tertentu setelah manipulasi leher.

Orang dengan kondisi medis tertentu seperti osteoporosis parah, kanker tulang belakang, mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki, peningkatan risiko stroke, atau kelainan tulang yang diketahui di leher, sebaiknya tidak mencari perawatan chiropractic. Jadi, sebelum Anda memutuskan menjalani pengobatan chiropractic, pahami risiko yang mungkin terjadi.

5. Cek kredibilitasnya

Sebelum memutuskan menjalani pengobatan chiropractic, sebaiknya Anda cek lisensi yang dimiliki chiropractor, apakah ada atau tidak. Sebab alangkah baiknya Anda menjalani pengobatan chiropractic pada seorang ahli, guna meminimkan risko yang tidak diinginkan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Viral Kretek Abal-abal Bima Aryo, Apa itu Pengobatan Chiropractic?