Ilustrasi vitamin, termometer, dan masker. Unsplash/Volodymyr Hryshchenko
TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang yang dinyatakan positif Covid-19 dianjurkan untuk mengonsumsi sejumlah vitamin. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi tubuh tercukupi dengan baik. Tak hanya saat terinfeksi, seseorang yang sudah sembuh pun bisa mengonsumsinya.
Dikutip dari laman Instagram Kementerian Kesehatan RI, dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan mengkonsumsi vitamin untuk mencegah seseorang kembali tertular Covid-19. Vitamin pun akan membantu seseorang meningkatkan metabolisme tubuh agar lebih optimal.
Untuk itu, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini menjelaskan agar seseorang meminum vitamin sesuai dengan kebutuhan. Vitamin juga harus dikonsumsi dengan dosis yang telah disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. "Karena kondisi satu orang dan orang lainnya belum tentu kebutuhannya sama," ujarnya.
Dokter Reisa pun mengimbau masyarakat agar tidak asal-asalan meninum vitamin. Yang menentukan seseorang harus meminum suplemen atau tidak adalah dokter yang memeriksa.
Dokter ini akan menentukan apakah seseorang membutuhkan suplemen tambahan atau tidak. Selain itu, Dokter juga menentukan jumlah dosis dan jenis vitamin yang harus dikonsumsi.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
14 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban
15 hari lalu
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban
Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.