Peneliti Sebut Orang Kidal Lebih Cepat Pulih bila Terkena Stroke

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 5 September 2021 20:37 WIB

ilustrasi stroke (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dominasi pemakaian tangan kanan atau kiri dapat menentukan hasil dari insiden stroke akut karena dapat memberikan petunjuk tentang sisi otak mana yang terpengaruh. Ini karena dominasi penggunaan tangan merupakan faktor penting dalam kinerja keterampilan motorik dengan tangan dominan digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan rekreasi.

Peneliti menemukan fakta orang kidal lebih cepat sembuh jika terkena stroke. Para peneliti telah mengamati penderita stroke memiliki tangan dominan yang terpengaruh oleh suatu insiden. Satu studi khusus menemukan pasien dengan tangan yang dominan kanan mengalami stroke di sisi kiri otak cenderung memulihkan kemampuan berbicara lebih lambat daripada yang kidal.

Dokter Athwal, konsultan neurologis di Pusat Rehabilitasi Stroke Rumah Sakit Wellington, Selandia Baru, mengatakan setiap masalah yang mempengaruhi otak, termasuk stroke, dapat bermanifestasi secara berbeda, tergantung pada penggunaan tangan.

“Ahli saraf biasanya bertanya kepada orang-orang apakah mereka kidal atau normal untuk lebih memahami efek stroke. Tangan mencerminkan sisi mana dari otak yang berisi belahan otak dominan dan sisi mana belahan otak yang tidak dominan," ujarnya.

Pada orang yang tidak kidal, misalnya, belahan otak yang dominan ada di sebelah kiri. Selanjutnya, beberapa penelitian menemukan stroke akan menghasilkan gejala yang berbeda, tergantung apakah itu terjadi di sisi kiri atau kanan otak. Sebagian besar pasien tidak kidal dan 70 persen pasien kidal memiliki pusat bahasa yang terletak di belahan kiri otak, 10 persen pasien kidal lain menggunakan kedua belahan otak untuk mengontrol fungsi bahasa.

Advertising
Advertising

“Satu perbedaan penting antara sisi kanan dan kiri adalah fungsi bahasa. Ini adalah kemampuan untuk mengekspresikan dan memahami bahasa dalam segala bentuk, bukan hanya berbicara. Pada hampir semua orang yang tidak kidal dan sekitar setengah dari orang yang kidal, pusat bahasa berada di sebelah kiri, di daerah yang disebut lobus temporal kiri.

Stroke di sini dapat mempengaruhi kemampuan untuk memahami atau mengekspresikan bahasa, atau keduanya. Karena bahasa adalah fungsi yang sangat penting, stroke di sisi kiri otak dapat memiliki dampak yang lebih besar daripada di kanan.

Ketika stroke mempengaruhi bagian sensorik dari korteks nonserebral, cedera dapat mengakibatkan cacat. Cedera akut pada satu sisi otak dapat menyebabkan pasien mengalami kekakuan tubuh di sisi yang bertentangan. Oleh karena itu, ketika stroke terjadi di sisi kanan otak, pasien yang pulih mungkin masih akan mengalami kekakuan pada bagian kanan.

Baca juga: Awas, Risiko Stroke dan Serangan Jantung Akibat Tekanan Kerja

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

5 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

5 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

6 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

7 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

7 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

8 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

8 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya