Berenang di Kolam Renang Apakah Dapat Tertular Covid-19?

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 September 2021 19:19 WIB

Ilustrasi Berenang. mojesanje.si

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kembali memperpanjang PPKM. Sejumlah daerah turun dari level 4 ke level 3. Sejumlah pelonggaran diberlakukan oleh pemerintah.

Berenang bisa menjadi salah satu kegiatan untuk relaksasi di tengah kejenuhan masa PPKM. Namun, selama pandemi Covid-19, banyak orang yang enggan untuk berenang karena takut air kolam menjadi wadah penularan virus Corona.

Sebenarnya, apakah berenang berisiko menyebabkan penularan Covid-19? Kemudian bagaimana kandungan klorin dalam kolam renang, apakah dapat membunuh Covid-19? Lalu bagaimana jika airnya tertelan, apakah virus corona akan menular?

Berbagai pertanyaan muncul, ketika memutuskan ingin berenang, akibat kekhawatiran risiko tertularnya Covid-19.

Menurut Adam Prabata, dokter PhD Candidate in Medical Science at Kobe University berdasarkan penelitian Centers for Disease Control (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa untuk saat ini penularan virus corona melalui kolam renang belum terbukti secara ilmiah. Meminum air juga tidak terbukti dapat menyebabkan penularan Covid-19.

Advertising
Advertising

Adam menyebutkan dalam Instgram pribadinya @adamprabata, kaporit yang mengandung klorin pada kolam renang dengan kadar 0,5-1 miligram klorin dapat membunuh virus penyebab Covid-19. Jumlah tersebut juga menjadi kadar rekomendasi klorin pada kolam renang.

Meskipun, risiko penularan virus corona di kolam renang belum terbukti secara ilmiah, ada baiknya ketika berenang tetap menjaga jarak, baik di dalam air maupun saat tidak sedang di dalam air. Terlebih lagi jika kolam renang dalam keadaan ramai, maka maka risiko sulit menjaga jarak dan penularan Covid-19 semakin meningkat.

Untuk mengindari penularan ketika berada di kolam renang, penting untuk meminimalisir penggunaan ruang bersama. Ruang bersama di kolam renang merupakan ruang tertutup atau indoor, dimana risiko penularan Covid-19 via airborne lebih besar dan terdapat risiko sulit menjaga jarak.

Seperti ruang ganti, kamar mandi dan ruang loker, bila memungkinkan hindari atau meminimalisir penggunaan ruangan- ruangan tersebut.

Seperti diketahui, kita selalu dianjurkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M di mana pun berada, salah satunya penggunaan masker. Akan tetapi, teruntuk penggunaan masker ketika berenang tidak diperlukan.

Masker yang basah dapat menurunkan efektivitas masker dalam mencegah infeksi Covid-19, bahkan dapat berisiko kesulitan bernapas bila menggunakan masker yang basah. Sebagai antisipasi, selalu bawa masker cadangan bila ke kolam renang untuk berjaga jaga apabila masker basah secara tidak sengaja.

WILDA HASANAH

Baca juga: Usia Berapa Anak Mulai Diajarkan Berenang? Ini Jawaban Kevin Rose Nasution

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

4 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

4 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

10 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

16 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya