Stres dan Cemas di Rumah Saja, Redakan dengan Cara Berikut

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 10 September 2021 15:51 WIB

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan di rumah saja selama pandemi Covid-19 memunculkan berbagai penyakit, termasuk psikologis. Sebuah jejak pendapat yang dilakukan pada 2020 menunjukkan 62 persen masyarakat Amerika Serikat merasa lebih cemas dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Fakta tersebut menandakan adanya peningkatan substansial hampir dua kali lipat yang sebelumnya berada pada rentang 32-39 persen. Melansir dari psychologytoday.com, berikut tujuh rekomendasi untuk menghadapi stres dan rasa cemas saat diam di rumah.

Atur pernapasan
Langkah ini dapat membantu menenangkan sistem saraf. Ketika pernapasan melambat, jaringan saraf sistem parasimpatis yang membantu untuk beristirahat dan mencerna cenderung akan menentang dan mengurangi respons darurat yang dikendalikan oleh saraf simpatik. Sistem ditransmisikan oleh norepinefrin dan epinefrin. Metode ini telah diajarkan kepada personel militer bila sewaktu-waktu menghadapi situasi yang mengancam.

Meditasi
Akhir-akhir ini, meditasi sangat terkenal dan tidak membutuhkan banyak perkenalan dan informasi dasar. Mengombinasikan dengan pengaturan pernapasan lambat akan menghasilkan yang lebih baik di beberapa jenis yoga. Pada sebuah laporan yang ditulis oleh seorang peneliti, meditasi juga dapat mengurangi kekhawatiran, ketegangan pada otot, dan tekanan darah.

Menjadwalkan waktu khawatir
Opsi ini dilakukan dengan menggunakan sebuah buku catatan untuk menulis segala topik atau permasalahan yang sedang dikhawatirkan, daripada hanya memikirkannya saja. Kemudian, tentukan waktu untuk memikirkan segala kekhawatiran tersebut sekaligus memikirkan cara untuk mengatasinya sebanyak mungkin, khususnya pada segala tindakan terhadap hal-hal yang dapat dikendalikan.

Advertising
Advertising

Berbicara pada diri sendiri dengan positif
Memikirkan skenario terburuk dengan menganalisisnya secara rasional dan memberi tahu diri soal respons yang konstruktif akan dapat sangat membantu. Pemikiran atau pembentukan kembali dapat menjadi bagian dari pendekatan perilaku kognitif terhadap psikoterapi. Hal ini juga akan membentuk ketahanan mental selama menghadapi kegagalan sementara.

Latihan fisik
Berolahraga atau bahkan berjalan cepat berkisar 2-5 kali dalam seminggu dapat meningkatkan perasaan tenang, yang setara dengan setelah mengonsumsi pil anticemas. Latihan dengan intensitas tinggi atau singkat juga dapat menjadi salah satu contoh pendekatan lain yang dapat diterapkan untuk melepaskan perasaan tenang.

Aktivitas yang akan mendorong aliran
Maksudnya adalah melakukan aktivitas yang membutuhkan waktu dan proses dalam pengerjaan, seperti menanam umbi di taman, melukis, atau memotret burung bisa jadi salah satu dari sekian banyak contoh. Aktivitas ini akan membutuhkan konsentrasi dan keterlibatan terkait fisik yang dilakukan di luar rutinitas.

Keterlibatan sosial
Berbicara atau berinteraksi dan melakukan suatu aktivitas dengan orang lain, seperti teman atau keluarga, dapat menjadi penyangga dari stres yang dirasa. Yang pasti, krisis akibat Covid-19 ini selain adanya perubahan iklim dan gejala politik, segala perubahan gaya hidup untuk hidup beriringan dengan virus corona tidak dapat menggantikan atau bahkan menghilangkan kegiatan masyarakat.

Jika kondisi sudah semakin parah hingga sulit tidur, depresi, dan respons lain yang berkaitan dengan stres, alangkah lebih baik untuk mendapatkan pengobatan dari dokter untuk menemukan faktor dan opsi pengobatan yang terbaik. Namun, perlu diingat cara ini bukan saran kesehatan dan tidak memiliki jaminan apapun. Silakan kontak dokter atau psikolog yang terpercaya untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.

Baca juga: Cemas Berlebih Bayangkan Kena Suatu Penyakit, Hati-Hati Gejala Hipokondriasis

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

8 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

9 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

11 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

13 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya