Kenali Post-Viral Fatigue, Gejala Kelelahan Selama Covid-19

Reporter

Tempo.co

Jumat, 10 September 2021 19:19 WIB

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah memberikan berbagai dampak terhadap aktivitas manusia, salah satunya kelelahan. Bahkan, ada yang merasa sudah sangat lelah setelah berjalan sebentar. Hal ini tentu karena dampak dari mobilisasi yang terus dibatasi dan mengharuskan masyarakat berada di rumah. Fenomena kelelahan karena pandemi ini disebut post-viral fatigue.

Melansir laman rcot.co.uk, post-viral fatigue adalah keadaan seseorang mengalami tidak enak badan dan kelelahan setelah pandemi suatu infeksi atau virus. Kelelahan ini dapat berlanjut walaupun telah dinyatakan bahwa virus telah tidak ada. Gejala kelelahan ini terjadi setelah berbagai pandemi melanda dunia seperti influenza dan SARS.

Kelelahan ini termasuk dalam sistem imun depresi, sehingga gejala yang akan dirasakan seperti sulit berkonsentrasi dan sulit untuk mengingat. Sehingga, sering terjadi kesalahan dalam mengerjakan tugas, merasa sulit untuk mengerjakan sesuatu, cepat menguap, bahkan dapat menyebabkan penurunan kemampuan berkomunikasi. Selain itu, kelelahan juga berdampak pada fisik yang menyebabkan sering tidur, tidak stabil ketika berdiri, dan sulit untuk dapat berdiri dalam waktu yang lama.

Melansir laman hse.ie, kelelahan ini tidak dapat diselesaikan semata-mata dengan tidur dan istirahat yang cukup. Serta, salah satu faktor penyebab manusia melakukan aktivitas kecil saja sudah lelah karena otot tidak terbiasa bekerja dalam waktu yang lama. Manusia terbiasa di rumah untuk melakukan kegiatan yang sedikit serta mobilisasi yang semakin ditekan karena tuntutan karantina di rumah.

Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa waktu lagi untuk semakin meningkatkan kekuatan otot. Dapat dimulai dengan melakukan aktivitas kecil yang nyaman, seperti berjalan. Kemudian, ketika melakukan aktivitas yang cukup padat, beri waktu beristirahat diantara.

Advertising
Advertising

Selain itu, dapat melakukan kegiatan harian secara rutin dan teratur. Hal ini dapat mengantisipasi kelalahan dan kurang tidur. Sembari berjalannya waktu, tingkatkan intensitas kegiatan. Secara perlahan rasa kelelahan akan berkurang.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Kenali Pola Booming and Bust yang Menyebabkan Penyintas Covid-19 Kelelahan

Berita terkait

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

2 jam lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

6 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

10 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

12 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

13 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

13 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

14 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

16 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

19 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

21 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya