Mengapa Bus Sekolah Berwarna Kuning?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 17 September 2021 18:06 WIB

Sejumlah pelajar saat pulang sekolah usai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 3 September 2021. Dinas Perhubungan DKI Jakarta membantu sarana transportasi gratis bagi peserta didik yang mengikuti PTM secara terbatas dengan mengoperasikan 70 bus sekolah yang melayani 20 rute reguler dan 13 rute zonasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bus sekolah memiliki fungsi untuk mengantar para pelajar dari rumah masing-masing ke sekolah. Salah satu keunikan bus sekolah di berbagai tempat adalah warnanya kuning. Apakah ada alasan di balik warna tersebut?

Pada 1939, Frank W. Cyr mengadakan konferensi yang mengundang pejabat transportasi, pengajar, produsen bus sekolah, dan ahli cat. Sebelum konferensi berlangsung, Cyr telah melakukan penelitian terhadap warna transportasi sekolah. Ia mencapai kesimpulan bahwa tidak ada standar pakem warna yang digunakan pada transportasi tersebut.

Dikutip dari laman Children’s Museum Indianapolis, setelah tujuh hari diselenggarakan, konferensi tersebut menghasilkan sebanyak 42 halaman pedoman konstruksi bus sekolah yang menyertakan warna kuning sebagai standarnya. Hingga kini, warna kuning digunakan sebagai warna eksterior bus.

Dalam perkembangannya, pedoman tersebut kerap kali diperbaharui sementara warna kuning sebagai eksterior tidak berubah sama sekali. Tulisan "Bus Sekolah" yang dicat menggunakan warna hitam juga menjadi lebih menonjol.

Banyak pakar mengatakan warna kuning atau kuning kehijauan lebih mudah ditangkap mata dalam situasi yang redup ketimbang warna merah. Karena itu, warna kuning dianggap sebagai warna yang paling aman untuk digunakan kendaraan bergerak meskipun pada cuaca buruk sekalipun.

Advertising
Advertising

Bukan hanya bus yang berwarna kuning. Banyak mesin dan peralatan berat yang digunakan untuk pembangunan juga berwarna kuning. Jika Anda tidak sengaja berdekatan dengan alat-alat tersebut, Anda bisa saja terluka. Warna kuning juga dimaksudkan sebagai peringatan dini.

Hingga saat ini, alasan tradisi dan keamanan masih menjadi alasan utama pewarnaan kuning pada bus sekolah di Amerika Serikat. Hukum federal tidak memperbolehkan pembelian bus sekolah yang memiliki warna selain kuning.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Layanan Bus Sekolah Gratis Untuk Pelajar Yang Menjalani PTM

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

19 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

5 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

15 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

20 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

21 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

24 hari lalu

Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

Fumio Kishida menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI yang juga calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jepang.

Baca Selengkapnya