Inilah yang Terjadi pada Otak ketika Makan Junk Food

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 18 September 2021 07:30 WIB

Ilustrasi junk food. Dok. TEMPO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Junk food adalah makanan yang punya sedikit enzim penghasil vitamin, mineral, dan asam amino. Junk food mengandung kalori tingkat tinggi dari lemak. Makanan jenis ini tergolong tak baik bagi kesehatan.

Seluruh makanan yang memiliki nilai gizi buruk dianggap tak sehat dan dapat disebut sebagai junk food. Seperti makanan yang tinggi lemak terutama lemak trans, sodium dan gula. Ketika memakan junk food, tubuh dipaksa memproduksi enzim sendiri untuk mengubah kalori kosong menjadi energi yang dapat digunakan.

Masyarakat lebih memilih junk food sebab mudah didapatkan, mudah dibawa, dan praktis dikonsumsi. Biasanya didukung dengan tampilan yang menarik, menambahkan bahan tambahan untuk meningkatkan rasa, tekstur, penampilan, dan umur simpan.

Mengapa Seseorang Menginginkan Junk Food?

Seorang ilmuwan makanan bernama Steven Witherly telah menghabiskan waktu 20 tahun untuk mempelajari apa yang membuat makanan tertentu lebih mengakibatkan ketagihan daripada makanan lain. Termasuk junk food, yang sudah jelas-jelas tak baik untuk kesehatan.

Advertising
Advertising

Witherly menyebutkan bahwa ketika seseorang memakan makanan yang enak, ada dua faktor membuatnya menyenangkan.

Pertama, adanya sensasi menyantap makanan. Misalnya merasakan asin, manis, asam, dan lainnya. Kemudian seperti apa baunya, dan bagaimana rasanya di mulut. Seluruh faktor-faktor tersebut bergabung menciptakan sensasi yang diasosiasikan otak dengan makanan atau minuman tertentu.

Kedua, menyangkut susunan makronutrien dari makanan. Misalnya campuran antara protein, lemak, dan karbohidrat di dalamnya. Misalnya di dalam produk junk food, produsen akan mencari kombinasi sempurna menggairahkan otak dan membuat konsumen ingin makan lagi. Kombinasi itu mencakup garam, gula, dan lemak.

Bagaimana Sains Menciptakan Nafsu Keinginan?

Melansir laman James Clear, produsen makanan menggunakan berbagai faktor agar makanan lebih membuat ketagihan.

1. Kontras dinamis

Faktor ini mengacu pada kombinasi sensasi yang berbeda di dalam satu makanan yang sama. Witherly menjelaskan, makanan dengan kontras dinamis misalnya mempunyai kulit yang renyah, kemudian diikuti oleh sesuatu yang lembut atau dan penuh dengan senyawa aktif rasa.

2. Respon air liur

Faktor berikutnya adalah air liur atau saliva. Semakin banyak makanan menyebabkan keluarnya air liur, maka akan semakin banyak pula makanan itu berenang ke seluruh mulut dan menutupi selera. Misalnya saja makanan yang diemulsikan seperti mentega, cokelat, saus salad, es krim, dan mayones meningkatkan respons air liur yang membantu membuat lidah menjadi lembut.

3. Makanan cepat hancur dan kepadatan kalori yang hilang

Makanan yang cepat meleleh di mulut memberikan sinyal ke otak bahwa makanan yang Anda makan tak sebanyak sebenarnya. Artinya, makanan ini secara harfiah memberi tahu otak Anda bahwa Anda belum kenyang, meskipun Anda sudah makan banyak kalori. Akhirnya, Anda cenderung makan berlebihan.

4. Respon spesifik sensorik

Otak menyukai variasi. Sensitivitas sensor tertentu akan berkurang seiring dengan waktu. Makanan cepat saji dirancang untuk menghindari respons spesifik sensorik ini. Makanan jenis ini memberikan rasa agar otak berpikir Anda tak bosan memakannya. Namun, tak begitu merangsang. Inilah yang menyebabkan Anda bisa menghabiskan sekantong keripik kentang dan masih sanggup memakan yang lain.

5. Kepadatan kalori

Berikutnya adalah kepadatan atau densitas kalori. Makanan junk food dirancang untuk meyakinkan otak bahwa tubuh mendapatkan nutrisi, tetapi tidak membuat perasaan terlalu kenyang. Reseptor di mulut dan perut akan memberi tahu otak bahwa adanya campuran antara protein, lemak, dan karbohidrat dalam makanan tertentu.

6. Pengalaman makan sebelumnya

Di sinilah psikobiologi junk food benar-benar bekerja. Ketika Anda makan sesuatu yang Anda rasa enak, otak akan mencatat perasaan itu. Ketika nantinya Anda melihat makanan, mencium atau bahkan membaca tentang makanan junk food itu, otak Anda akan mulai memicu ingatan dan respons yang datang saat memakannya. Hal inilah yang sebenarnya dapat menyebabkan respons fisik seperti pada air liur.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Sering Dianggap Sehat, 7 Makanan Ini Ternyata Junk Food

Berita terkait

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

2 hari lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

5 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

5 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

6 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

8 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

8 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya