5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 21 September 2021 13:44 WIB

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah normal pada umumnya berkisar pada angka 120/80 mm Hg. Seseorang dikategorikan memiliki tekanan darah tinggi jika sudah mencapai 130/80 mm Hg ke atas. Gaya hidup yang sehat dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah tanpa bantuan obat-obatan.

Berikut lima cara menurunkan tekanan darah tinggi:

1. Berolahraga secara rutin

Ketika anda berolahraga, jantung Anda berdetak lebih cepat, begitu pula napas Anda. Ketika hal ini menjadi suatu kebiasaan, jantung Anda menjadi lebih kuat dan dapat memompa darah dengan lebih mudah. Berolahraga secara rutin dapat mengurangi tekanan yang ada pada arteri sehingga menurunkan tekanan darah Anda.

Berolahraga dapat menurunkan berat badan. Dikutip dari laman Mayo Clinic, mengurangi berat badan adalah salah satu gaya hidup paling efektif untuk mengontrol tekanan darah. Memiliki berat badan yang tidak sehat dapat mempersulit pernapasan Anda dan hal tersebut berpotensi menaikkan tekanan darah.

Advertising
Advertising

Aktivitas olahraga ringan yang dapat Anda lakukan antara lain bersepeda, berenang, berjalan, jogging, melakukan pekerjaan rumah.

2. Makan makanan bergizi

Menekan konsumsi gula dan karbohidrat dapat membantu Anda mengurangi berat badan dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, mengonsumsi buah, sayur, dan produk susu rendah lemak dapat mengurangi tekanan darah hingga 11 mm Hg.

Meningkatkan jumlah konsumsi makanan yang mengandung kalium dapat menjadi alternatif yang baik. Kalium dapat menurunkan efek sodium pada tekanan darah. Kalium yang terkandung dalam buah dan sayur lebih baik ketimbang yang ada pada suplemen.

Mengurangi konsumsi sodium juga dapat mengurangi tekanan darah hingga 5 -6 mm Hg. Cara mengurangi konsumsi sodium dapat dilakukan dengan cara membaca komposisi makanan pada label, mengurangi konsumsi makanan olahan, dan mengurangi garam pada masakan.

3. Berhenti merokok

Jika Anda merupakan perokok aktif, Anda dapat mempertimbangkan untuk berhenti. Pada umumnya, berhenti merokok akan mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Zat kimia dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah akibat rusaknya dinding pembuluh darah, peradangan, dan penyempitan arteri. Arteri yang mengeras dapat meningkatkan tekanan darah.

4. Menghindari stress

Menghindari stres memerlukan usaha yang lebih, mengingat orang-orang pada umumnya hidup dalam lingkungan yang dinamis. Berita, tuntutan pekerjaan, hingga keadaan finansial dapat mempengaruhi emosi Anda.

Luangkan waktu Anda untuk mengetahui sumber-sumber yang dapat membuat Anda stres. Ketika Anda sudah mendapat jawabannya, pertimbangkan cara bagaimana Anda dapat mengurangi perasaan stres tersebut. Menyalurkan perasaan Anda melalui hobi, fokus pada keadaan yang dapat Anda kontrol, mengubah ekspektasi, dan menghindari hal-hal yang dapat berdampak buruk pada emosi Anda adalah beberapa cara untuk menghindari stres.

5. Istirahat cukup

Tekanan darah pada umumnya menurun ketika Anda sedang tertidur. Jika Anda tidak memiliki waktu tidur yang cukup, hal tersebut dapat mempengaruhi tekanan darah Anda.

Bagi beberapa orang, tidur bukanlah sesuatu yang mudah. Ada beberapa cara untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang cukup menurut laman Healthline. Pertama, susun jadwal tidur Anda. Kedua, habiskan waktu Anda sebelum tidur di malam hari untuk bersantai. Ketiga, berolahraga secara rutin di siang hari. Keempat, hindari tidur siang agar malamnya Anda dapat tertidur pulas.

Darah tinggi dapat menyebabkan kematian mendadak. Orang yang menderita darah tinggi kerap tidak menunjukkan gejala apapun. Menjaga pola hidup yang sehat dapat mengurangi risiko mengalami darah tinggi.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

9 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

4 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

7 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

9 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya