Benarkah Nasi Bisa Sebabkan Kanker? Simak Penjelasannya

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 22 September 2021 20:53 WIB

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100

TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati, memasak nasi dengan cara kurang tepat dapat berbahaya bagi kesehatan dan meningkatkan berbagai risiko penyakit seperti kanker. Melansir dari Timesofindia, penelitian baru-baru ini menyatakan tidak memasak nasi dengan benar bahkan dapat menyebabkan kanker.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Queen's di Belfast, Irlandia Utara, bahan kimia dari racun industri dan pestisida di dalam tanah dapat membuat beras menjadi berbahaya. Selain itu, cara memasak nasi yang salah bisa menyebabkan keracunan arsenik dalam banyak kasus.

Tak hanya satu melainkan terdapat banyak penelitian yang mengatakan beras adalah karsinogen dan mendorong pembentukan kanker. Dalam studi lain, yang melibatkan wanita berpartisipasi dalam Studi Guru California dan dimulai pada pertengahan 90-an, untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya faktor risiko kanker payudara dan kanker lain.

Sebagai informasi, arsenik merupakan bahan kimia yang ada dalam berbagai mineral. Arsenik biasa digunakan untuk membuat insektisida dan pestisida industri. Ada beberapa negara yang memiliki kadar arsenik yang tinggi dalam air tanahnya. Namun, jika terkena paparan bahan kimia dalam waktu yang lama melalui makanan atau air dapat menyebabkan keracunan arsenik. Orang dapat mengalami muntah, sakit perut, dan diare, bahkan kanker.

Berdasarkan suatu penelitian, beras memiliki tingkat arsenik yang tinggi dan oleh karena itu jika tidak dimasak dengan benar dapat menyebabkan masalah kesehatan di masa depan. Kendati demikian, hal tersebut masih dapat dicegah sesuai apa yang tercantum pada penelitian di Belfast, yaitu dengan merendamnya semalaman dalam air sebelum dimasak. Ketika proses tersebut telah diikuti, tingkat racun berkurang hingga 80 persen.

Advertising
Advertising

Baca juga: Begini Cara Masak Nasi yang Sehat dan Rendah Kalori

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya