Butterfly Hug Terapi Tenangkan Diri dari Kecemasan dan Stres, Begini Caranya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 September 2021 10:10 WIB

Drama Korea It's Okay To Not Be Okay. Foto: Twitter.

TEMPO.CO, Jakarta - Jika pernah menonton drama korea berjudul It’s Okay to Not Be Okay maka Anda akan mengetahui apa itu butterfly hug. Butterfly Hug atau pelukan kupu-kupu merupakan salah satu metode terapi dengan cara memeluk diri sendiri untuk mehilangkan stres.

Dilansir www.crowe-associates.co.uk butterfly Hug atau hug of self love adalah salah satu jenis pelukan yang dapat dijadikan sebagai terapi untuk menjadi alternatif menenangkan diri ketika sedang stres.

Butterfly Hug biasanya dilakukan dengan cara melingkarkan lengan Anda sampai menyentuh lengan atas atau bahu yang berlawanan pada masing-masing tangan Anda. Kemudian tangan digerakkan seolah-olah layaknya sayap kupu-kupu, lalu tepuk lengan atau bahu Anda dengan ritme bergantian.

Lebih jelasnya Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini untuk melakukan Butterfly Hug, yaitu:

  1. Silangkan tangan di depan dada, kemudian letakkan ujung jari tengah dari masing-masing tangan Anda di bawah tulang selangka. Tangan dan jari-jari Anda harus tegak dan menunjuk ke arah leher, bukan ke arah lengan.
  2. Anda dapat menutup mata sepenuhnya atau membiarkannya tertutup sebagian.
  3. Gerakkan tangan Anda seirama seperti kepakan sayap kupu-kupu dan biarkan tangan Anda bergerak bebas.
  4. Lakukan pernapasan perlahan dari perut sambil Anda memikiran atau merasakan gambar, suara, bau, perasaan tanpa mengubah atau menyingkirkan pikiran Anda.
  5. Anda dapat berpura-pura seolah-olah apa yang Anda amati seperti awan yang lewat.
  6. Berhenti jika Anda merasa sudah cukup, lalu turunkan tangan Anda ke paha.
  7. Anda mungkin memerlukan tempat yang membuat Anda merasa lebih aman dan tenang untuk melakukan Butterfly Hug.
  8. Anda dapat lakukan Butterfly Hug dimana pun dan kapan pun selama 3-4 menit.

Pantas saja pelukan dapat dijadikan sebagai terapi untuk menenangkan diri. Ternyata pelukan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh dan mental. Dilansir www.sclhealth.org berikut beberapa manfaat berpelukan bagi manusia, diantaranya:

  1. Pelukan membantu menurunkan stress. Pelukan akan membuat Anda merasa lebih aman karena bahan kimia yang dihasilkan oleh otak.
  2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan berpelukan. Sebuah studi menemukan, pelukan dapat membuat seseorang merasa didukung secara sosial.
  3. Pelukan membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah.
  4. Menurunkan depresi, di sebuah rumah jompo di New York menerapkan sebuah program yang disebut Embraceable You. Ini adalah sebuah program untuk mendorong kontak lebih antara penghuni yang lebih tua dan anggota staf untuk meningkatkan kesejahteraan.

    Hasilnya, penghuni yang menerima tiga pelukan atau bahkan lebih per harinya dapat merasakan energi yang lebih banyak, konsentrasi jadi lebih mudah, tidurpun menjadi lebih nyenyak, serta perasaan tertekan berkurang.
Advertising
Advertising

Begitulah tahapan terapi yang mudah dilakukan untuk menenangkan diri dengan melakukan butterfly hug menghindari dari kecemasan yang berlebih dan stres.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: 5 Trik Cepat Meredakan Kecemasan Selama Pandemi

Berita terkait

Jung Jinwoon, Aktor dan Idola Grup 2AM yang Tengah Berbahagia

19 jam lalu

Jung Jinwoon, Aktor dan Idola Grup 2AM yang Tengah Berbahagia

Jung Jinwoon adalah aktor sekaligus idola dari grup K-pop 2AM. Ia telah sukses bersama grupnya maupun bersolo karier.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

3 hari lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya

2 Drakor yang Dibintangi Gong Yoo Setelah Hiatus

3 hari lalu

2 Drakor yang Dibintangi Gong Yoo Setelah Hiatus

Setelah rehat selama dua tahun tak muncul dalam film atau drama, Gong Yoo akan kembali dengan dua proyek baru, yaitu Squid Game 2 dan The Trunk

Baca Selengkapnya

Park Sung Hoon, Penonton Queen of Tears Kesal hingga Permohonan Maaf

3 hari lalu

Park Sung Hoon, Penonton Queen of Tears Kesal hingga Permohonan Maaf

Aktor Korea Selatan, Park Sung Hoon membuat para penonton Queen of Tears terbawa suasana kesal

Baca Selengkapnya

Profil Pyo Ye Jin Aktris Multitalenta yang Membuat Terobosan dalam Industri Hiburan Korea

3 hari lalu

Profil Pyo Ye Jin Aktris Multitalenta yang Membuat Terobosan dalam Industri Hiburan Korea

Pyo Ye Jin adalah aktris Korea Selatan yang banyak berkarya di berbagai genre.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya