Sinyal dari Tubuh saat Kelebihan Berat Badan

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 26 September 2021 10:14 WIB

Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kelebihan berat badan atau obesitas terjadi karena dua faktor, pola makan dan gaya hidup yang tak sehat. Menjadi bugar tidak hanya penting untuk terlihat menarik tetapi juga menurunkan risiko terkena penyakit kronis.

Untuk menghindari obesitas, Anda harus mulai menjaga berat badan terlebih dulu. Dengan demikian, Anda tidak harus melalui seluruh proses penurunan berat badan setelah beberapa saat.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan kenaikan berat badan berubah menjadi sesuatu yang serius. Jika ini terjadi, Anda perlu mengambil tindakan yang tepat untuk mengendalikannya sebelum menjadi parah. Berikut lima tanda Anda mengalami obesitas tanpa disadari, seperti dilansir dari Times of India.

Baju sempit
Sedikit kenaikan berat badan dalam 1-2 bulan normal. Pada wanita, ini cukup umum dekat dengan siklus menstruasi bulanan, yang terutama terjadi karena perubahan hormonal dan retensi air. Namun, jika merasa sulit untuk mengenakan pakaian biasa atau pakaian baru yang baru saja dibeli beberapa bulan yang lalu, maka itu adalah peringatan. Apakah Anda tidak bisa menutup kancing, terutama bagian tengah atau lengan akan pas atau pinggang denim tidak pas? Jangan anggap remeh tanda-tanda obesitas ini.

Kaki bengkak
Berat badan berlebih atau obesitas memberi tekanan pada sistem saraf di kaki dan kaki yang membawa darah ke jantung dan sebaliknya. Jadi, ketika kelebihan berat badan, saraf tidak mampu membawa darah dengan baik sehingga menyebabkan kaki bengkak. Dalam kasus yang parah, penderita obesitas juga mungkin memiliki varises atau gumpalan. Selain itu, penambahan berat badan juga dapat menyebabkan kenaikan risiko serangan jantung.

Advertising
Advertising

Kelelahan
Jika merasa lelah sepanjang waktu, periksa apakah berat badan bertambah dalam beberapa bulan terakhir. Orang yang mengalami kenaikan berat badan sering merasa lelah di pagi hari, bahkan setelah tidur malam yang nyenyak. Hal itu terjadi karena obesitas mengganggu aliran pernapasan di malam hari, yang pada gilirannya menyebabkan sleep apnea. Orang-orang ini mendengkur di malam hari dan bahkan sering terbangun, yang berdampak pada kualitas tidur dan membuat mereka merasa lelah di siang hari.

Sesak napas
Sesak napas dikaitkan dengan banyak kondisi kesehatan, salah satunya penambahan berat badan. Orang dengan berat badan berlebih sering menumpuk banyak lemak di sekitar dada, yang menghambat pernapasan normal. Mereka mulai merasa kehabisan napas setelah melakukan pekerjaan rumah tangga sederhana. Bahkan, berjalan dan mengangkat beban berat adalah tantangan. Dalam kasus yang parah, mereka bahkan mungkin kesulitan bernapas dengan benar saat berbaring.

Haid tak teratur dan sembelit
Pada wanita, kenaikan berat badan menyebabkan masalah hormonal yang mengganggu siklus menstruasi bulanan. Bahkan, nyeri haid bisa menjadi terlalu berat untuk ditangani. Selain itu, penambahan berat badan juga dapat menyebabkan masalah sembelit, baik pada pria maupun wanita. Kualitas tidur yang buruk membuat perut sulit mencerna makanan dan akibatnya orang tersebut sembelit di pagi hari.

Baca juga: Tanpa Sadar, Kebiasaan Ini Mengacau Metabolisme Tubuh

Berita terkait

Cegah Stunting, Orang Tua Jangan Lengah Cek Tinggi Bayi

2 hari lalu

Cegah Stunting, Orang Tua Jangan Lengah Cek Tinggi Bayi

Semua anak stunting dipastikan memiliki badan pendek, sehingga pemantauan tinggi dan berat badan perlu dilakukan tenaga medis

Baca Selengkapnya

Tips Menurunkan Berat Badan dengan Diet Sehat

4 hari lalu

Tips Menurunkan Berat Badan dengan Diet Sehat

Berikut manfaat dan cara diet yang baik agar tubuh tetap sehat, kemudian apa saja makanan sederhana yang cocok bagi yang ingin menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

7 Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan yang Perlu Diketahui

17 hari lalu

7 Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan yang Perlu Diketahui

Konsumsi mi instan di Indonesia tertinggi kedua di dunia setelah Cina pada 2023. Ini bahaya makan mi instan berlebihan yang harus diketahui.

Baca Selengkapnya

Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

25 hari lalu

Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.

Baca Selengkapnya

Sindrom Kematian Mendadak, Apa Penyebabnya?

27 hari lalu

Sindrom Kematian Mendadak, Apa Penyebabnya?

Beberapa faktor dapat menyebabkan sindrom kematian mendadak. Berikut penyebab utamanya.

Baca Selengkapnya

Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

28 hari lalu

Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

Demi peran Superman, David Corenswet berusaha keras menambah massa otot sampai ukuran bajunya menjadi XXL.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

34 hari lalu

Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

36 hari lalu

Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

Studi peneliti dari Harvard Pilgrim Health Care Institute menunjukkan, kondisi lingkungan mempengaruhi obesitas pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

37 hari lalu

10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

Dengan mengikuti anjuran dan menerapkan tips berikut, kita semua bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan hidup lebih sehat.

Baca Selengkapnya

Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

39 hari lalu

Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya