TEMPO.CO, Jakarta - Ghosting adalah istilah untuk pasangan yang menghilang tanpa kabar atau lalu muncul lagi. Beberapa hal membuat kita meragukan diri sendiri, emosi, dan kenyataan seperti dihantui oleh orang yang dipikir telah berbagi sesuatu yang istimewa dengan kita.

Terkadang, kita tidak pernah mendengar kabar dari orang itu lagi dan mengabaikannya. Namun, ketika tidak mengharapkannya, ia datang kembali ke dalam hidup kita. Komunikasi tersebut membuat kita bingung tentang bagaimana perasaan dan hal apa yang harus dikatakan kepadanya.

Berikut beberapa tanggapan yang dapat diucapkan kepada tukang ghosting lalu muncul lagi, seperti dilansir dari Bolde.

Kenapa kembali?
Jika merasa diperlakukan oleh orang yang datang dan pergi, kemudian tertarik untuk memberinya kesempatan lagi, merespons seperti ini cara yang baik untuk memulai pembicaraan. Namun, cobalah untuk tidak menunjukkan sikap terlalu tertarik, bersemangat, atau terlalu berharap. Ia mungkin hanya bosan, mencari kesenangan sementara, atau memeriksa apakah masih memiliki ruang di hati Anda. Jaga agar ia tetap terikat sampai niatnya menjadi lebih jelas.

Maaf, saya tidak tertarik lagi
Jika ghosting tampaknya menjadi hal yang lumrah baginya, Anda mungkin lebih baik tidak memanjakannya. Beri tahu Anda tidak akan tahan dengan permainan konyolnya lagi. Tentu orang yang disukai memiliki hidup masing-masing, tetapi setidaknya yang bisa ia lakukan adalah berkomunikasi dengan lebih baik ketika itu terjadi. Jika tidak dapat melakukan itu, jangan biarkan ia membuang waktu Anda lagi. Beri tahu inilah saatnya untuk memutuskan hubungan.

Menghilang begitu saja seperti zombie
Masih sedikit kesal dengan kepergiannya yang tiba-tiba tetapi tidak ingin sepenuhnya menutup kemungkinan menjalani kembali hubungan? Memberikan respons yang menyenangkan dan lucu seperti ini dapat membantu mencapai keseimbangan yang baik. Hal ini menjadikan Anda terkesan ghosting dan meninggalkan ruang untuk rekonsiliasi. Dia mungkin akan menawarkan penjelasan untuk pergi dan Anda dapat memutuskan apakah ia layak untuk diperjuangkan kembali.

Saya senang akhirnya kamu terbebas dari ikatan
Jika masih ingin berbicara dengannya dan ia tidak berpikir ghosting adalah masalah besar, ini merupakan cara yang kurang ajar untuk direspons. Hal ini membuat segalanya tetap normal dan menyenangkan dan membuat lebih mudah bagi Anda berdua untuk melanjutkan bagian terakhir yang ditinggalkan. Jika masih perlu waktu untuk memikirkan ide berinteraksi dengannya, beri tahu Anda perlu beberapa saat agar semuanya kembali seperti semula. Jika benar-benar sabar dan tertarik pada Anda, dia akan mengerti. Jika tidak, maka selamat tinggal.

Saya membutuhkan penjelasan yang pas
Jika memulai kontak setelah melakukan ghosting, ia berutang penjelasan atas perilakunya, jadi mintalah itu. Intinya adalah untuk membuatnya mengakui tindakannya mengerikan dan kasar. Ini adalah kesempatan untuk memahami mengapa dia datang dan pergi. Anda tidak pernah tahu, namun dia mungkin punya alasan pas untuk ghosting. Jika mendapatkan jawaban yang memuaskan, bagus. Jika tidak, ucapkan selamat tinggal dengan sungguh-sungguh kali ini.

Kenapa menghubungi saya?
Dia mungkin hanya menghubungi karena manipulatif. Orang tersebut juga mengetahui dia masih dapat menarik Anda kembali dan memberinya semacam dorongan afeksi. Menanggapi dengan cara yang terpisah dan santai memberi Anda keunggulan dan memaksanya untuk memeriksa kembali atau menyatakan niatnya. Ghosting adalah bendera merah. Tidak apa-apa untuk melindungi diri sendiri dan batasan Anda agar tidak diremehkan oleh orang yang membuat takut. Beri dia sedikit kesedihan.

Baca juga: Si Dia Ghosting, Hadapi dengan Cara Berikut