4 Kasus Manusia Silver Ini Jadi Trending Pemberitaan

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 September 2021 20:06 WIB

Seorang remaja dengan tubuh penuh cat silver mengamen di jalan kawasan Margahayu, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 15 Februari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Melihat mereka manusia silver di persimpangan jalan, di lampu lalu lintas, seolah melihat satu-dua manusia dari planet antah-berantah.

Semakin kesini, populasi manusia silver seperti makin bertambah. Hampir di setiap perempatan jalan, ada saja satu-dua manusia silver yang seperti menghadang laju kendaraan kita.

Dengan tampilan yang mencolok, melihat para manusia silver itu mau tak mau mengiris sebagian kecil rasa kasihan kita. Apalagi bila mereka masih bertahan hingga malam hari.

Seringkali manusia-manusia silver ini memunculkan kontroversi yang menarik perhatian publik seantero negeri karena jadi bahan pemberitaan.

Berikut adalah rangkuman kasus-kasus manusia silver di sejumlah kota yang pernah menghebohkan satu negara.

Advertising
Advertising

1. Bekasi: Seorang Manusia Silver Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan dan Mutilasi

Dilansir dari laman Tempo, Kamis, 10 Desember 2020, penemuan potongan tubuh manusia di Bekasi menemukan titik terang. Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota menyatakan A sebagai tersangka mutilasi.

A sehari-hari berprofesi sebagai manusia silver. Kepada polisi, ia mengaku membunuh dan memutilasi korban karena sakit hati sering dipaksa berhubungan intim sesama jenis. Setelah membunuh dan memutilasi korban, A membuang bagian-bagian tubuh korban di beberapa tempat.

Badan tanpa kepala, kaki, dan lengan kiri pertama kali ditemukan warga di pinggir Kali BSK. Lalu, lengan kiri ditemukan di gerobak sampah yang berjarak satu meter dari lokasi penemuan pertama. Sementara sisa potongan tubuh lainnya masih dilakukan pencarian.

2. Jakarta: Manusia Silver yang Kehilangan Satu Matanya

Dilansir dari laman Antara, Senin, 29 Maret 2021, seorang manusia silver bernama Tati terancam kehilangan satu matanya karena infeksi akibat cat semprot silver yang ia gunakan sehari-hari untuk mencari nafkah.

Tati ditemui oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini di kawasan Petojo, Jakarta Pusat. Ia lalu dibawa ke Balai Karya Mulya Jaya Jakarta untuk mendapatkan layanan sosial.

Perempuan 34 tahun ini akhirnya direkomendasikan untuk menjalani operasi pengangkatan bola mata agar infeksinya tidak menyebar dan membahayakan kesehatannya. Matanya akhirnya dioperasi di Rumah Sakit Harapan Bunda.

3. Tangerang Selatan: "Bayi" Manusia Silver

Dilansir dari laman Tempo, Minggu, 26 September 2021, foto bayi manusia silver viral di media sosial. Bayi dengan kondisi wajah dan baju dicat silver itu memantik simpati, keprihatinan, sekaligus kecaman dari netizen.

Setelah ditelusuri Satpol PP Kota Tangsel, orangtua si bayi ternyata tidak tahu bayinya menjadi manusia silver. Bayi itu dititipkan pada temannya, NK, yang berprofesi sebagai manusia silver. Oleh NK, ibu si bayi diberi uang 20 ribu rupiah untuk beli pampers dan susu.

4. Semarang: Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver

Dilansir dari laman Antara, Senin, 27 September 2021, Satpol PP Kota Semarang menggelar razia beberapa waktu lalu. Dalam razia itu, turut ditangkap manusia silver yang ternyata adalah purnawirawan polisi.

Pensiunan polisi di bernama Aipda (purn) Agus Dartono itu terpaksa mengemis dengan mengubah dirinya menjadi manusia silver untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mengaku malu jika harus minta tolong kerabat atau rekan kerjanya.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Cara Menjadi Manusia Silver, Cat Kayu Dicampur Minyak Goreng

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

4 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

7 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

9 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

14 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya