Eating Disorder Bisa Sebabkan Kematian, Waspada Gangguan Makan Ekstrem ini

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 September 2021 11:01 WIB

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)

TEMPO.CO, Jakarta – Apabila seseorang mengalami keinginan makan yang berlebih atau terlalu sedikit mengonsumsi makanan, bisa jadi terkena gangguan makan atau eating disorder. Gangguan ini membuat para penderitanya mengalami gangguan dalam mengonsumsi makanan. Sebagaimana dilansir dari laman healthline.com, gangguan makana ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari genetik, kepribadian, hingga budaya. Lantas, apa itu gangguan makan?

Melansir dari laman psychiatry.org, gangguan makan ini dialami hampir lima persen dari keseluruhan total populasi penduduk di dunia. Sebagian besar gangguan ini berkembang pada masa remaja hingga dewasa muda, dengan rentang usia 12-35 tahun. Walaupun, merupakan gangguan makan, tetapi sejatinya gangguan ini lebih dari sekadar makanan. Gangguan makan merupakan kondisi kesehatan mental yang kompleks yang sering membutuhkan intervensi dari hali

Kecemasan terhadap bentuk dan berat badan tubuh membuat seseorang mengalami gangguan makan. Misalnya, mengonsumsi suatu makanan membuat kenaikan berat badan, dan sebaliknya. Penderita cenderung akan membatasi atau menghindari makanan tertentu, atau makan makanan tertentu secara berlebihan.

Gangguan makan tidak hanya menganggu kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi kesehatan emosional dan sosial seseorang. Gangguan makan dapat melahirkan kebiasaan makan yang tidak sehat. Di beberapa kasus, gangguan makan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.

Meskipun memiliki banyak jenis, setidaknya terdapat tiga jenis gangguan makanan yang cukup populer. Tiga jenis utama gangguan makanan tersebut, yaitu anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan berlebihan. Untuk tipe anoreksia nervosa, bulimia nervosa, sebagian besar penderitanya adalag perempuan, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada laki-laki.

Advertising
Advertising

Jika memiliki eating disorder atau gangguan makan, segera cari bantuan dari praktisi kesehatan yang berspesialisasi untuk menangani kondisi ini.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Tips Mengendalikan Binge Eating Disorder Kecenderungan Makan Berlebihan

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya